Subiyantoro, Chandra (2016) Pengembangan Desain Peti Kemas Konvensional Menjadi Peti Kemas Lipat Khusus Untuk Alat Angkut Sapi. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
4108100068-Undergraduate-Theses.pdf Download (9MB) | Preview |
Abstract
Konsumsi daging sapi yang tinggi di Jakarta mengakibatkan kebutuhan akan daging
sapi itu sendiri meningkat secara drastis. Untuk mengatasi meningkatnya kebutuhan daging
sapi tersebut maka jalan satu – satunya adalah dengan cara mendatangkan sapi dari daerah
lain di luar Jakarta. Daerah santra produksi sapi di Indonesia berada di NTT, hal ini
menyebabkan proses pengiriman sapi harus melalui proses yang panjang sehingga dapat
mengakibatkan sapi stres dan berat sapi turun drastis. Tujuan penelitian dalam Tugas Akhir
ini adalah untuk mendapatkan desain konseptual peti kemas lipat khusus sebagai alat angkut
sapi antar pulau agar dapat menekan biaya dan menjaga kondisi sapi selama perjalanan. Pada
penelitian ini juga dibandingkan seberapa besar biaya angkut bila pengiriman kondisi
eksisting dengan pengiriman menggunakan peti kemas lipat khusus dimana hal tersebut
mempengaruhi harga sapi di Jakarta. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peti kemas
lipat khusus ini dapat mengangkut 5 ekor sapi, Bila pengiriman menggunakan kondisi
eksisting harga sapi/ekor sebesar Rp. 11.560.000 namun jika pengiriman menggunakan peti
kemas lipat khusus harga per ekor sapi hanya sebesar Rp. 10.250.763 , lebih murah jika
dibandingkan harga per ekor sapi di sentra konsumen yang mencapai Rp. 11.343.750.
======================================================================================
The high rate of beef consumption in Jakarta boosts its demand drastically. In order to
solve the increasing demand of beef in Jakarta, cows must be ordered from out of Jakarta. The
area in Indonesia that produces cows is located in Eastern Nusa Tenggara. Due to its far
distance and complex procedures, the herds that are shipped to Jakarta tend to have high
tendency of stress and eventually lose their weight severely. The purpose of this research is to
achieve a conceptual design of a foldable container exclusive for cattle shipment in order to
surpress the cost and the reduce the cattle’s stress levels. This research includes the cost
comparison between the current existing shipping method and using the foldable container
whereas these costs are major components of cattle price. The results show that the foldable
container can carry 5 cows and using this special container the price per cattle is Rp.
10.250.763 which is lower than the exisiting catttle price which is Rp 11.560.000. Utilising
this shipping method provides a cheaper cattle than in central consumer which is Rp
11.343.750. per cow.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSPe 623.824 5 Sub p |
Uncontrolled Keywords: | peti kemas, ternak, sapi, daging, container, cattle, cow, beef |
Subjects: | V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Naval Architecture and Shipbuilding Engineering > 36201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Anis Wulandari |
Date Deposited: | 15 Jun 2017 07:24 |
Last Modified: | 27 Dec 2018 07:47 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/41701 |
Actions (login required)
View Item |