Nurhadi, Imam (2015) Pengaruh Penggunaan Biodiesel Terhadap Performa dan Komponen Utama pada Motor Pokok KRI Weling-822. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
4113204005-master_thesis.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview |
Abstract
Kebutuhan bahan bakar HSD (High speed Diesel) untuk Armada RI Kawasan
Timur pada tahun 2012 adalah tidak kurang dari 138.938.000 liter dan tahun 2013 adalah
142.900.000 liter. Hal ini berarti dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2013 mengalami
peningkatan sebesar 2,85 %. Seperti yang kita ketahui bahwa bahan bakar jenis HSD
merupakan bahan bakar yang tidak dapat diperbaharui. Untuk itu Pemerintah
mengeluarkan kebijakan dengan Peraturan Menteri ESDM No. 32 T ahun 2008 tentang
Penyediaan, Pemanfaatan, dan Tata Niaga Bahan Bakar Nabati (Biofuel) sebagai Bahan
Bakar Lain. Untuk mengetahui pengaruh yang ditimbulkan terhadap Motor Pokok KRI,
Peneliti mencoba menganalisa dengan menerapkan bahan bakar biodiesel pada Motor
Pokok KRI Weling-822 yang dibandingkan dengan penggunaan bahan bakar HSD. Hasil
pengujian pada KRI Weling-822 menunjukkan pada balingan MPK 600 rpm nilai SFOC
bahan bakar HSD lebih tinggi dari bahan bakar Biodiesel, namun pada balingan 811 rpm
dan 1024 rpm bahan bakar Biodiesel memiliki nilai SFOC yang lebih tinggi dari bahan
bakar HSD. Penggunaan bahan bakar HSD memiliki nilai lebih baik dari pada bahan
bakar Biodiesel bila dilihat dari segi Load, daya, Spesific gravity, Flash Point dan
Viscositas Index. Penggunaan bahan bakar Biodiesel memiliki nilai lebih baik dari pada
bahan bakar HSD, bila dilihat dari segi temperatur gas buang, visco Kint pada suhu 40 ºC,
Visco Kint pada suhu 100 ºC, TBN, Kadar sedimen, kandungan AL, Kandungan Cu dan
kandungan Pb.
==========================================================================================================
The needs of High speed Diesel (HSD) fuel for fleed east Indonesia in the year
2012 is 138.938.000 litres and the year 2013 is 142.900.000 litres. It is means to
increase 2,8 % from 2012 to 2013. Furthermore HSD fuel is cannot be renewed. For that
reason the Indonesias government releases policy such as regulation through minister of
energy and mineral resources (ESDM) no. 32 year 2008 about supply, exploitation, and
commercial of vegetation fuel (Biofuel) as alternative fuels. To understand the effect of
biofuel on the main engine of KRI, this research has been concluded through KRI
Weiling-822. HSD fuel has been use as comparation in this research. The result shows
that specific fuel oil concumption (SFOC) of HSD at 600 rpm is higher than biofuel. On
the other hand at 811 and 1024 rpm the SFOC of using HSD fuel are smaller. According
to the power out put, the use of HSD fuel is better than biofuel. However through
investigation of waste lubrication oil, the fuel characteristics such as kinematic viscosities,
TDN, sediment, Al, Cu, and Pb contents of using biofuel are better.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | RTKe 623.872 36 Nur p |
Uncontrolled Keywords: | Biodiesel, Performa,komponen utama, KRI Weling-822. |
Subjects: | V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM731 Marine Engines |
Depositing User: | Mr. Fandika aqsa |
Date Deposited: | 21 Jun 2017 02:32 |
Last Modified: | 21 Jun 2017 02:32 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/41781 |
Actions (login required)
View Item |