Harun, Haerul (2015) Pengelompokan Data DIPA Berbasis Penyerapan Anggaran Menggunakan Metode Self Organizing Map (SOM). Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
2213206719-Master Thesis.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
Abstract
Karakteristik setiap satuan kerja sangat beragam. Satuan kerja yang di
tahun sebelumnya terlambat penyerapannya belum tentu tahun ini juga akan
mengalami keterlambatan karena Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)
setiap satuan kerja berubah-ubah setiap tahun. Jumlah satuan kerja yang sangat
banyak dan beragam tidak sebanding dengan jumlah Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara (KPPN) dan SDM di KPPN tersebut yang sangat terbatas.
Hal ini berakibat pada rentang kendali yang sangat luas, sehingga dimungkinkan
regulasi tidak tepat menyasar satuan kerja yang sangat berpotensi mengalami
keterlambatan penyerapan anggaran. Untuk itu dibutuhkan sistem yang dapat
mengelompokkan satker berdasarkan tingkat penyerapan anggarannya sehingga
regulasi bisa difokuskan ke kelompok satuan kerja yang kemungkinan tingkat
penyerapannya paling rendah.
Untuk melakukan pengelompokan tersebut digunakan metode Self
Organizing Maps (SOM). Metode ini merupakan bagian dari Jaringan Syaraf
Tiruan yang tergolong dalam unservised learning dan mempunyai kemampuan
untuk mengelola data-data input tanpa harus memiliki nilai sebagai target. Hasil
dari penelitian ini menunjukkan bahwa metode Self Organizing Map (SOM)
mengelompokkan satuan kerja berdasarkan data DIPA nya masing-masing dan
mampu memunculkan satu kelompok satuan kerja yang tingkat penyerapannya
sangat rendah.
===============================================================================================
The characteristic of each unit of work is very diverse. Unit of work which
is a year before delayed their budget absorption, not necessarily this year will also
experience a delay, since budget execution documents (DIPA) of each unit of
work changed every year. The number of work units which are very many not
worth with the number of Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) and
human resourse at those offices who are very limited. This resulted in a very wide
range of control. So,it is possible that the regulation is not appropriate touch the
units of work which is very potentially experiencing delays the absorption of
budget. For that,it needs a system that can group work units based on the level of
their budget absorption, so that the regulation can be focused into a group of work
units likely to have the lowest level of absorption.
To do the clustering, used method of self organizing maps (SOM). This
method is a part of the artificial neural network, which is classified in unserviced
learning and have the ability to manage data input without having to have value as
target. The result of this research shows that the method of self organizing map
classifies the working units based on their budget implementation registration data
of each and being able to bring up a group work unit of the lowest absorption rate
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | RTE 006.32 Har p |
Uncontrolled Keywords: | penyerapan anggaran terlambat, dana APBN, Jaringan Saraf Tiruan, Self Organizing Map. |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics > QA76.87 Neural networks (Computer Science) |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology > Electrical Engineering > 20101-(S2) Master Thesis |
Depositing User: | Mr. Tondo Indra Nyata |
Date Deposited: | 22 Jun 2017 05:51 |
Last Modified: | 24 Aug 2018 03:07 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/41824 |
Actions (login required)
View Item |