Setiyowati, Devy (2015) Cokriging Pada Interpolasi Konsentrasi Sulfur Dioksida (So2) Dan Nitrogen Dioksida (No2) Di Dki Jakarta. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
1313201714-Master Thesis.pdf - Published Version Download (7MB) | Preview |
Abstract
Adanya kecenderungan pada peningkatan aktifitas penduduk
(anthropogenic) di DKI Jakarta menimbulkan penurunan kualitas udara.
Konsentrasi SO2 dan NO2 merupakan salah satu polutan yang mempengaruhi
kualitas udara yang berasal dari kegiatan transportasi oleh kendaraan bermotor
serta kegiatan industri. Upaya pengendalian dan evaluasi terhadap polutan tersebut
dilakukan melalui pengukuran di beberapa lokasi strategis. Pengukuran konsentrasi
SO2 dan NO2 dilakukan melalui proses panjang dan membutuhkan biaya yang
mahal, sehingga tidak semua pengukuran kedua polutan tersebut dilakukan di
seluruh wilayah DKI Jakarta. Oleh karena itu perlu dilakukan interpolasi terhadap
kedua polutan tersebut dengan menggunakan metode cokriging. Cokriging
merupakan metode estimasi yang meminimumkan varians galat estimasi dengan
korelasi silang antara variabel primer dengan variabel sekunder. Semivariogram
teoritis isotropi terbaik per bulan dengan nilai RSS terkecil untuk SO2 paling
banyak berbentuk model exponensial. Untuk NO2 paling banyak berbentuk model
spherical. Sedangkan untuk cross variogram teoritis isotropi antara SO2 dan NO2
model terbaik per bulan paling banyak berbentuk linier. Untuk mengatasi
ketidakstasioneran pada varians dilakukan transformasi logaritma natural.
Berdasarkan korelasi antara nilai aktual dengan estimasi menunjukkan bahwa pada
data yang ditransformasi menghasilkan nilai yang lebih kecil daripada data yang
tidak ditransformasi, sehingga estimasi yang dihasilkan oleh data yang tidak
transformasi lebih akurat daripada data yang ditransformasi. Titik-titik pengamatan
yang terletak di tengah-tengah DKI Jakarta mempunyai nilai estimasi paling
mendekati nilai aktual, sebaliknya titik-titik pengamatan yang terletak di pinggiran
DKI Jakarta atau merupakan daerah perbatasan DKI Jakarta dengan provinsi
lainnya mempunyai nilai estimasi paling jauh dari nilai aktual. Hasil interpolasi
ordinary kriging pada peta kontur konsentrasi SO2 menunjukan bahwa skala
interval masih berada di ambang batas normal.
===============================================================================================
The increasing tendency of population activities shows lowering trends of
air quality across DKI Jakarta. Air pollutants such as Sulpher Dioxide (SO2) as
well as Nitrogen Dioxide (NO2) are commonly due to motorized vehicle and
industrial activity. The direct measurement of SO2 and NO2 concentrations are
costly and require a long and complex process, thus the measurement of both
emissions were only conducted in certain areas of Jakarta. Indirect measurement of
both emissions of SO2 and NO2 for other areas of DKI Jakarta can be conducted by
interpolation using cokriging method. Cokriging is the method of estimation for
minimizing variance of error using cross-correlation between primary and
secondary variables. Some conclusions derived from the study were summed up:
The best theoretical isotropy semivariogram model monthly for SO2 had the
smallest value of RSS in majority form exponential model. The best theoretical
isotropy semivariogram model monthly for NO2 in majority form spherical model.
The best theoretical isotropy cross variogram model between SO2 and NO2 in
majority form linear model. To cope with non-stationary varians is to use the
natural logarithmic transformation (natural log). The correlation between actual
value and estimated value of transformed data using transformation of natural
logarithms was smaller compared to untransformed data, so the estimate generated
by the untransformed data is more accurate compared to transformed data. The
observed points located in the center of DKI Jakarta had estimation value closest to
actual value. On contrary, observed points located on the outskirts of DKI Jakarta,
or a border area of DKI Jakarta with other provinces had the furthest difference
between estimated and actual value. The interpolation results by ordinary kriging
on a contour map of SO2 concentrations showed that intervals scale were still in
accordance to normal threshold.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | RTSt 511.42 Set c |
Uncontrolled Keywords: | Cokriging, Cross Validation, Interpolasi, Variogram, Polutan |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD883.5 Air--Pollution |
Divisions: | Faculty of Mathematics and Science > Statistics > 49101-(S2) Master Thesis |
Depositing User: | Mr. Tondo Indra Nyata |
Date Deposited: | 07 Jul 2017 07:41 |
Last Modified: | 24 Aug 2018 06:51 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/41916 |
Actions (login required)
View Item |