Rositawati, Ayu Febriana Dwi (2017) Pemodelan status ketahanan pangan rumah tangga penderita penyakit tuberkulosis paru menggunakan metode regresi logistik biner. Diploma thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
1314030087-Non_Degree.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview |
Abstract
Ketahanan pangan merupakan suatu kondisi terpenuhinya pangan bagi negara sampai dengan perseorangan. Indonesia merupakan salah satu negara yang berkomitmen untuk mewujudkan ketahanan pangan sebagai prioritas utama. Namun, kebutuhan akan pangan menjadi seadanya dalam artian tidak melihat standar gizi serta kondisi kesehatan anggota rumah tangga, sehingga dalam pemenuhan kebutuhan pangan juga harus memperhatikan penyakit yang diderita oleh anggota rumah tangga salah satunya yaitu penyakit Tuberkulosis (TB) paru. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi status ketahanan pangan rumah tangga penderita TB paru dengan studi kasus di puskesmas wilayah pesisir kota Surabaya menggunakan metode regresi logistik biner. Hasil analisis dengan regresi logistik biner memberikan hasil bahwa variabel tingkat pendidikan terakhir istri, kepadatan hunian rumah dan luas ventilasi rumah berpengaruh signifikan terhadap status ketahanan pangan rumah tangga penderita TB paru di wilayah pesisir Kota Surabaya, dimana rumah tangga dengan tingkat pendidikan terakhir istri PT/sederajat, kepadatan hunian rumah 8 m2/ orang dan luas ventilasi rumah 10% dari luas lantai mempunyai peluang untuk menjadi rumah tangga tahan pangan sebesar 0,911089. Model yang digunakan untuk memodelkan status ketahanan pangan rumah tangga penderita penyakit tuberkulosis paru di wilayah pesisir Kota Surabaya telah sesuai dengan persentase ketepatan klasifikasi sebesar 71,8%.
=========================================================
Food endurance is the condition where the food fulfillment is managed well for the country till the individual. Indonesia is one of the country which has the commitment to create the food endurance becomes main priority. However, the food necessity becomes common thing means that it doesn’t care about nutrient standard and the health condition of family member, so in the fulfillment of food necessity also has to consider the disease suffered by the family member, one of them is lungs tuberculosa. From that reasons, this research is conducted to know the factors which influence on food endurance status of the household suffered from lungs tuberculosa in term of case study in public health center of Surabaya coastal area by using binary logistics regression method. The analysis result by using binary logistics regression shows that the following variables: the wife’s educational level, the density of house inhabitant and the wide of house ventilation influence significantly on the food endurance status of the household suffered from lungs tuberculosa in the Surabaya coastal area, where the wife’s educational level is university, the density of house inhabitant is 8 m2/ individual and the wide of house ventilation 10% from the wide of the floor have the probability to become the household with the level of food endure in the amount of 0,911089. The model used in the modelling of food endurance status on the household suffered from lungs tuberculosa in the Surabaya coastal area was suitable with the classification accuracy percentage in the amount of 71,8%.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ketahanan Pangan, Kota Surabaya, Regresi Logistik Biner, Tuberkulosis Paru, Binary Logistics Regression, Food Endurance, Lungs Tuberculosa, Surabaya City |
Subjects: | H Social Sciences > HA Statistics |
Divisions: | Faculty of Mathematics and Science > Statistics > 49401-(D3) Diploma 3 |
Depositing User: | AYU FEBRIANA DWI ROSITAWATI |
Date Deposited: | 10 Jul 2017 03:39 |
Last Modified: | 05 Mar 2019 02:13 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/41928 |
Actions (login required)
View Item |