Strategi Alih Moda Sepeda Motor Ke Angkutan Kota Di Kecamatan Bekasi Timur Berdasarkan Preferensi Pengguna

Prayogo, Ginanjar (2016) Strategi Alih Moda Sepeda Motor Ke Angkutan Kota Di Kecamatan Bekasi Timur Berdasarkan Preferensi Pengguna. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3611100080-Undergraduate-Theses.pdf]
Preview
Text
3611100080-Undergraduate-Theses.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Kota Bekasi merupakan salah satu kota penyangga
ibukota yang tidak terlepas dari permasalahan transportasi yaitu
kemacetan. Share penggunaan moda di Kota Bekasi yaitu 24%
moda angkutan kota dan 76% moda kendaraan pribadi dengan
dominasi sepeda motor. Adanya bangkitan pergerakan orang
secara bersamaan membuat kepadatan kendaraan pribadi
khususnya sepeda motor meningkat dan yang terjadi adalah
penurunan level pelayanan jalan sehingga menyebabkan
kemacetan. Salah satu kecamatan di Kota Bekasi dengan
bangkitan perjalan terbesar adalah Kecamatan Bekasi Timur.
Dominasi penggunaan kendaraan sepeda motor menjadi
penyebab kurang optimalnya pelayanan angkutan kota baik di
Kecamatan Bekasi Timur maupun di Kota Bekasi. Adapun tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mencari strategi alih moda dari
penggunaan sepeda motor untuk beralih ke angkutan kota
khususnya bagi pelaku pergerakan di Kecamatan Bekasi Timur.
Dalam penelitian ini dilakukan analisis Crosstabs untuk
mengetahui perbedaan dalam memilih moda berdasarkan
karakteristik pelaku pergerakan. Selain itu juga digunakan
analisis regresi logistik biner untuk menghitung probabilitas
penggunaan moda angkutan kota yang didasari atribut pelayanan
moda dan preferensi pelaku pergerakan. Analisis ini digunakan
untuk mengetahui apakah perubahan atribut moda khususnya
angkutan kota membawa pengaruh yang signifikan terhadap
peningkatan probabilitas pemilihan moda angkutan kota.
Dari hasil analisis didapatkan bahwa perbedaan jenis
kelamin, tujuan pergerakan, dan waktu kepulangan pelaku
pergerakan secara signifikan mempengaruhi perbedaan pelaku
pergerakan dalam pilihan moda. Selain itu peningkatan keamanan
dan kenyamanan angkutan kota dari apa yang dipersepsikan
buruk oleh pelaku pergerakan disertai peningkatan waktu baik
waktu tunggu sesuai dengan apa yang diinginkan pelaku
pergerakan, maka dapat meningkatkan probabilitas terpilihnya
angkutan kota dari 0.003% menjadi 54.56% untuk memenuhi
kebutuhan transportasi pelaku pergerakan. Hasil tersebut menjadi
landasan dalam strategi alih moda sepeda motor ke angkutan kota
di Kecamatan Bekasi Timur sesuai dengan preferensi pelaku
pergerakan.

================================================================================

The City of Bekasi is the one of the Capital City’s satellite that
could not be apart with the transportation problem, which is traffic
congestion. The share of use of modes in the City of Bekasi is 24%
public transportations mode and 76% personal vehicle, with the
dominance of the motorcycle. The existence of human mobilization
evocation simultaneously caused the escalation of personal vehicle
density, especially motorcycle, and what happens is the reduction
of road service level that resulting the traffic congestion. One of
the Sub-District in the City of Bekasi that has the greatest trip
evocation is the East Bekasi Sub-District. The domination of
motorcycle user is the cause of public transportation service
infectivity either in the East Bekasi Sub-District as well in the City
of Bekasi. The main purpose of this research is to discover the
modal shift strategy from the motorcycle to switch with the public
transportation, especially for the actors of mobilization in the East
Bekasi Sub-District.
This Research will use the Crosstabs analysis to determine the
difference in the choosing the modes in according with the
characteristic of mobilization actor. Besides that, this research
will use the binary regression analysis for calculating the
probabilities of public transportation modes user that based on the
service mode attribute and the preference of mobilization actor.
This analysis implemented in order to identify whether a particular
mode attribute change of public transportation causes significant
influence toward probability improvement of the choice of using
public transportation mode.
From the analysis, it can be concluded that the difference of
gender, the mobilization purpose and the homecoming time of an
actor significantly influence the differences choice of mode.
Besides that, the improvement of the safety and comfort of the
public transportations that already expected inadequate by the
actor of mobilization, also the improvement of punctuality and
waiting time that correspond with the mobilization actor’s
expectations, so it can increase the probability of public
transportation selection from 0.003% become 54.56% in order to
fulfill the transportation need of the mobilization actors. The result
becomes the base for the strategy of motorcycle modal shift to the
public transportation in the East Bekasi Sub-District in according
to the preference of the mobilization actor.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSPW 388.34 Pra s
Uncontrolled Keywords: Kecamatan Bekasi Timur, Alih moda, Angkutan Kota, Sepeda Motor, East Bekasi Sub-District, modal shift, public transportation, motorcycle
Subjects: T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements > TE7 Transportation--Planning
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Regional and Urban Planning > 35201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Anis Wulandari
Date Deposited: 10 Jul 2017 02:27
Last Modified: 27 Dec 2018 04:20
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/41938

Actions (login required)

View Item View Item