Fariq, Mohammad (2017) Peramalan Nilai Ekspor Non Migas Sektor Perindustrian Di Jawa Timur Dengan Menggunakan Arima Box-Jenkins. Diploma thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
1314030015-Non_Degree.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
Abstract
Ekspor non migas sektor perindustrian merupakan komoditi ekspor andalan dan memberikan kontribusi besar terhadap total ekspor secara keseluruhan dan pendapat dalam hal ekspor bagi Provinsi Jawa Timur. Pergerakan nilai ekspor non migas sektor perindustrian dari waktu ke waktu mengalami kondisi yang fluktuatif. Tercatat delapan tahun terakhir mulai tahun 2009 sampai tahun 2016 neraca perdagangan Jawa Timur dalam hal ekspor mengalami defisit yang disebabkan oleh penurunan komoditi utama. Selama ini Pemerintah Provinsi Jawa Timur melakukan peramalan ekspor non migas sektor perindustrian setiap bulannya dengan menggunakan metode yang sederhana yang banyak memiliki kelemahan tanpa memperhatikan kondisi data yang sesuai. Melihat keadaan tersebut peramalan mengunakan metode yang sesuai seperti ARIMA Box-Jenkin penting dilakukan untuk mengetahui pergerakan nilai ekspor non migas sektor perindustrian untuk periode satu tahun kedepan. Model peramalan yang dihasilkan dapat digunakan sebagai perencanaan ekspor sektor perindustrian dan sebagai langkah pengambilan kebijakan terkait ekspor pada periode yang akan datang. Model terbaik ekspor non migas sektor perindustrian yaitu ARIMA ([1,2,3,9],1,0). Nilai ekspor tertinggi terdapat pada bulan April 2017 sebesar $1414,61 Juta. Ekspor sektor perindustrian mengalami penurunan dari pada tahun sebelumnya yaitu sebesar 1,957%.
==================================================================================================================
Exports of non-oil industrial sector is the main export commodity and a major contribution to the total exports as a whole and think in terms of exports to the East Java Province. The movement of the value of non-oil exports of the industrial sector from time to time experienced a fluctuating condition. Recorded last eight years from 2009 to 2016, East Java's trade balance deficit in exports caused by a decrease in primary commodities. During this time the East Java Provincial Government to forecast non-oil exports of the industrial sector every month using a simple method that has many weaknesses regardless of the condition of the corresponding data. Seeing the state of forecasting using appropriate methods such as Box-ARIMA Jenkins important to know the movement of the value of non-oil exports of the industrial sector for a period of one year ahead. Forecasting models produced can be used as an export plan and the industrial sector as export-related policy-making steps in the coming period. The best model of non-oil exports of the industrial sector is the ARIMA ([1,2,3,9], 1.0). The highest export value contained in the month of April 2017 amounted to $ 1414.61 million. Export of industrial sector decreased from the previous year amounting to 1.957%.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ARIMA, Ekspor non migas, Sektor Perindustrian. |
Subjects: | H Social Sciences > HA Statistics H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor |
Divisions: | Faculty of Mathematics and Science > Statistics > 49401-(D3) Diploma 3 |
Depositing User: | MOHAMMAD FARIQ |
Date Deposited: | 10 Jul 2017 06:47 |
Last Modified: | 05 Mar 2019 02:18 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/41958 |
Actions (login required)
View Item |