Aditama, Akhmad Taufik (2017) Analisis Gradasi Agregat Sebagai Upaya Perbaikan Karakteristik Campuran Aspal Beton Geopolimer. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
3115206003-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (17MB) | Request a copy |
Abstract
Fly ash merupakan limbah dari hasil pembakaran batu bara di pembangkit
listrik. Fly ash yang di produksi pembangkit listrik sangat banyak dan setiap tahun
terus meningkat. Pemanfaatan fly ash salah satunya dijadikan material
geopolimer. Geopolimer tersebut dapat digunakan sebagai filler pada aspal beton.
Suatu penelitian menunjukkan bahwa aspal beton menggunakan filler geopolimer
dapat meningkatkan stabilitas. Namun disisi lain dapat memperbanyak rongga
pada campuran.
Dalam penelitian ini dilakukan langkah alternatif untuk memperbaiki
karakteristik aspal beton geopolimer pada perkerasan jalan dengan cara
memvariasikan jenis filler, gradasi agregat dan kadar filler. Kemudian, hasil
terbaik dari alternatif tersebut diterapkan pada perkerasan bandara untuk dilihat
kinerjanya. Geopolimer tersusun dari fly ash yang dicampur aktivator, yaitu
larutan NaOH dan Na₂SiO₃ dengan konsentrasi 8 molar. Fly Ash dan aktivator
dicampur, kemudian didiamkan mengeras selama 28 hari, selanjutnya ditumbuk
sampai lolos saringan no 200 untuk dijadikan filler.
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa penggunaan geopolimer pada
aspal beton dapat meningkatkan stabilitas. Meskipun disisi lain memperbanyak
rongga campuran, namun masih memenuhi spesifikasi. Menggunakan geopolimer
menghasilkan stabilitas 2407,80 kg dan VIM 4,30%, sedangkan fly ash
menghasilkan stabilitas 2016,50 kg dan VIM 4,10%. Karakteristik yang
dihasilkan pada gradasi atas, tengah dan bawah sudah memenuhi spesifikasi.
Namun dalam perencanaan disarankan berusaha menggunakan gradasi tengah,
karena dikhawatirkan apabila menggunakan gradasi atas atau bawah rongga
campuran yang terbentuk tidak memenuhi spesifikasi yang ditentukan. VIM pada
gradasi atas, tengah dan bawah adalah 3,50%, 4,30%, 5,00%. Untuk penggunaan
kadar filler disarankan menambah sebanyak-banyaknya dari proporsi normal atau
tidak lebih dari 7%. Karena penambahan filler dapat meningkatkan stabilitas dan
memperkecil rongga campuran. Sedangkan untuk perkerasan bandara yang dibuat
seperti metode perkerasan jalan, karakteristiknya sudah memenuhi syarat sesuai
spesifikasi perkerasan bandara.
=====================================================================
Fly ash is waste by product from coal fired power plant. Fly ash production
in the coal fired power plant is very much and be rise every year. Utilization of fly
ash one of them used as geopolymer material. Geopolymer can be used as a filler
in asphalt concrete. One studies show that asphalt concrete using filler
geopolymer is improve stability. But on the other hand multiply void in the
mixture.
In this study, made an alternative solution to improve characteristics of
asphalt concrete using filler geopolymer by varying type of filler, aggregate
gradation and filler content. Then the best result from alternative applied to
airports pavement to views of pavement performance. Geopolymer composed of
fly ash mixed with activators, that is NaOH solution and Na₂SiO₃ with 8 molar
concentrations. Fly Ash and activator are mixed, then settled to harden for 28
days, after that pounded until sieve No. 200 to be used as filler.
The results showed, geopolymer can be improve stability on asphalt
concrete. Although on the other hand multiply void in mixture, but the value are in
specifications. Using geopolymer stability 240.80 kg and VIM 4.30%, while fly
ash stability 2016.50 kg and VIM 4.10%. Use of upper gradation, middle
gradation and lower gradation has in specification. In the implementation
suggested to use the middle gradation, because it was feared when using upper or
lower gradation void in mixture formed does not according specifications. VIM in
gradation up, middle and low was 3.50%, 4.30%, 5.00%. In the use of filler
recommended to add as much of a normal proportion or not more than 7%,
because of addition filler 8% void in the mixture has not in specification. Addition
filler can improve stability and reduce the void in mixture. while for airport
pavement made as methods of highway pavement, the resulting characteristics are
already qualified determined in accordance airport pavement specifications.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Aspal Beton Geopolimer, Geopolimer, Gradasi Agregat, Filler, Karakteristik Aspal Beton, Asphalt Concrete Geopolymer, Geopolymer, Aggregate Gradation, Characteristics of Asphalt Concrete |
Subjects: | T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements > TE7 Transportation--Planning T Technology > TH Building construction |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22101-(S2) Master Thesis |
Depositing User: | AkhmadTaufik Aditama |
Date Deposited: | 14 Aug 2017 05:05 |
Last Modified: | 01 Dec 2020 06:42 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/42052 |
Actions (login required)
View Item |