Manajemen Risiko Dan Analisis Safety System Pada ILC SLC PT. Semen Indonesia (Persero), Tbk. Pabrik Tuban Jawa Timur

Nurdiana, Adisty Dina (2016) Manajemen Risiko Dan Analisis Safety System Pada ILC SLC PT. Semen Indonesia (Persero), Tbk. Pabrik Tuban Jawa Timur. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 2413201202-Master-Thesis.pdf]
Preview
Text
2413201202-Master-Thesis.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview

Abstract

In-Line Calciner (ILC) dan Separate-Line Calciner (SLC) adalah
peralatan sistem prekalsiner yang terdapat pada hampir seluruh pemanas awal
modern yang mempunyai dampak secara langsung terhadap konsumsi bahan
bakar, emisi polutan dan kualitas akhir semen yang dihasilkan. Sistem ILC – SLC
berperan sebagai sistem feeder bagi rotary kiln sehingga adanya bahaya dalam
sistem ini dapat menyebabkan risiko utama berupa terhentinya proses produksi
klinker dan meningkatkan kerugian perusahaan karena sebesar 60% proses
kalsinasi berada di luar rotary kiln. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan
identifikasi dan analisis bahaya pada sistem ILC – SLC sebagai salah satu
langkah dalam proses manajemen risiko serta analisis safety system sebagai
langkah pencegahan bahaya pada sistem ILC – SLC.
Metode analisis HAZOP digunakan pada penelitian ini sebagai
penentuan identifikasi bahaya dengan dua node atau titik studi yaitu ILC dan
SLC yang terdiri dari lima titik pengukuran parameter. Guide words dan deviasi
proses ditentukan berdasarkan control chart data operasional pada titik
pengukuran. Kriteria likelihood dihitung berdasarkan data kegagalan operasional
parameter selama 180 hari sedangkan penentuan consequences dilakukan
berdasarkan kombinasi antara kriteria risiko yang ditimbulkan dengan
kecenderungan proses pada control chart. Kriteria risiko didapatkan dengan
mengalikan nilai likelihood dan consequences. Analisis safety system dilakukan dengan cara menghitung nilai SIL pada tiap node sebagai representasi dari
performansi peralatan safety system pada sistem ILC – SLC.
Berdasarkan hasil analisis, didapatkan tiga risiko dengan kriteria high
dan satu risiko dengan kriteria extreme pada masing-masing node. Kerugian pada
perusahaan disebabkan kegagalan pada node 1 dan node 2 berada pada level
catastrophic dengan kerugian lebih dari 100 milyar rupiah. Tingkat SIL pada
masing-masing node bernilai SIL 0 sehingga diperlukan beberapa langkah sebagai
implementasi peningkatan performansi peralatan safety system dan menurunkan
nilai risiko yang muncul
========================================================================================================================
In-Line Calciner (ILC) and Separate-Line Calciner (SLC) are the
equipments of precalcinations process in mostly modern industrial cement kilns
that have importance due to its impacts for fuel consumption, pollutant emission
and final cement quality. This system is a feeder for rotary kiln process therefore
any failures in this system will lead to stop the clinker production process and
increase losses of the company since 60% of calcination process has done outside
the rotary kiln. This research aims to identify and analyze hazard as step of risk
management process also to prevent any hazard by analyze the safety system of
ILC – SLC.
HAZOP analysis method is used to identify hazard in two nodes that are
ILC and SLC in which each of them consists of five parameter measurement
points. Guide words and process deviation were determined based on control
chart constructed from operational data of each measurement point. Likelihood
criteria was calculated based on failures operational data during 180 days.
Consequences were determined based on analysis combination of risk impacts
with data tendency of the control chart. Risk criteria was produced by multiply
criteria of likelihood and consequence. Safety system analysis is done by calculate
SIL value in each node as a representative of safety system equipments of ILC –
SLC system.
Based on the result of analysis, there are three risks with high criteria and
one risk with extreme criteria in each node. Company losses due to any failures in node 1 and 2 are in the catastrophic level which costs more than 100 billion
rupiah. Each node has SIL level as SIL 0 which implies that it needs
implementation steps to increase safety system equipments performance and
reduce the risk value.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: RTF 620.86 Nur m
Uncontrolled Keywords: ILC, SLC, HAZOP, identifikasi bahaya, manajemen risiko, safety system, SIL.
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Physics Engineering > 30101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Users 13 not found.
Date Deposited: 24 Jul 2017 02:51
Last Modified: 27 Dec 2018 03:23
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/42857

Actions (login required)

View Item View Item