Alfatinah, Adillah (2017) Pemetaan Suhu Permukaan Air Laut Pada Skala Menengah Menggunakan Citra Satelit Landsat-8 TIRS Untuk Pemantauan Kualitas Perairan. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
3513100007-Undergraduate_Theses.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview |
Abstract
Estimasi Suhu Permukaan Laut (SPL) dari data satelit telah dilakukan sejak tahun 1980-an baik secara temporal maupun spasial. Beberapa peneliti telah membuat model inversi SPL berdasarkan korelasi antara respon spectral kanal TM / ETM + TIR dan data in-situ.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi nilai SPL yang diekstrak dari data Landsat 8 menggunakan 4 algoritma yang ada: algoritma Planck, Mono-Window Algorithm (MWA), Algoritma Syariz dan Split Window Algorithm (SWA) di 4 area uji yang berbeda: Perairan Bali Timur, Bangkalan, Bombanan dan Poteran. Algoritma Syariz dan SWA menghasilkan akurasi yang dapat diterima pada semua area uji dengan NMAE masing-masing berkisar antara 0,2-19,6% dan 3,4-9,9%. Sementara, MWA dan Planck menghasilkan NMAE yang lebih besar dari 30% di perairan Bali dan Poteran.
Belajar dari kesuksesan algoritma SWA di semua daerah uji, algoritma yang sama dikembangkan dengan menggunakan data insitu yang dikumpulkan di perairan Poteran. SPL estimasi yang dihasilkan oleh algoritma yang dikembangkan ini menghasilkan akurasi yang dapat diterima pada semua daerah uji dengan NMAE berkisar antara 0,401% sampai 16,630%. Hal ini menunjukkan bahwa algortima Syariz, SWA dan algoritma baru yang telah dikembangkan dapat diterapkan untuk pemetaan SPL di semua area perairan uji. ================================================================
The Sea Surface Temperature (SST) retrieval from satellites data has been available since 1980’s both temporally and spatially. Some researchers have established SST inversion models depending on the correlation between the TM/ETM+ TIR radiance and the in-situ data.
The objective of this research is to evaluate the performance of Landsat 8-estimated SST from 4 existing algorithms: Planck, Mono-Window Algorithm (MWA), Syariz and Split Window Algorithm (SWA) algorithms on 4 different tested areas: Eastern Bali, Bangkalan, Bombana and Poteran waters. Algorithm of Syariz dan SWA produced acceptable accuracy on all tested area with the NMAE ranged at 0.2-19.6% and 3.4-9.9% for Syariz and SWA, respectively. However, MWA and Planck produced NMAE larger than 30% on Bali and Poteran waters.
Following the successful of SWA algorithm, the same algorithm was developed using insitu data collected on Poteran waters. The estimated SST by the developed algorithm produced acceptable accuracies on all tested water areas with the NMAE ranged from 0.401% to 16.630%. It was indicated that Syariz, SWA and the developed algorithms were applicable for SST retrieval on all tested waters
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mono Window Algorithm; Split Window Algorithm; Algoritma Planck; Algoritma Syariz; Peta SPL Skala Menengah |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G70.217 Geospatial data G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G70.5.I4 Remote sensing |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Geomatics Engineering > 29202-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | - Adillah Alfatinah |
Date Deposited: | 15 Sep 2017 03:47 |
Last Modified: | 05 Mar 2019 04:34 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/42957 |
Actions (login required)
View Item |