Firdamansyah, Agung (2017) Model Sistem Dinamik Untuk Peningkatan Kinerja UMKM Melalui Pemanfaatan E-Commerce (Studi Kasus: UMKM Kerajinan Di Kabupaten Lamongan). Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
5213100054-Undergraduate_Theses.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
Abstract
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) adalah salah satu tulang punggung ekonomi Indonesia. Hingga kini, jumlah UMKM di Indonesia mencapai kurang lebih sekitar 56, 5 juta unit. Namun sayangnya masih banyak potensi usaha lokal daerah yang masih kesulitan dalam melakukan pemasaran produk, padahal kualitas produk sudah mampu menjangkau ke nagara lain untuk ekspor. Di daerah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, jumlah UMKM meningkat sekitar 97,27% pada tahun 2013. Sesuai data yang ada, jumlah UMKM sebanyak 50.112 unit. Salah satu potensi usaha yang ada di Lamongan adalah berbagai macam usaha kerajinan mulai dari kerajinan daur ulang, gerabah, kain tenun, dan berbagai macam kerajinan di tiap daerahnya. Dengan berbagai macam potensi kerajinan yang dimiliki sehingga mampu memberikan peluang bagi masayarakat Lamongan untuk membuka dan menjalankan berbagai macam usahanya sendiri. Namun sayangnya masih banyak masyarakat yang tidak tahu cara membangun suatu produk menjadi dikenal dan punya potensi pasar yang luas dengan pemanfaatan teknologi informasi khususnya e-commerce yang perkembangannya semakin cepat di era sekarang ini.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja UMKM di Kabupaten Lamongan, mengidentifikasi variabel-variabel yang mempengaruhi keberhasilan pemanfaatan e-commerce untuk meningkatkan kinerja UMKM, dan memberikan rekomendasi dalam pengambilan kebijakan untuk peningkatan kinerja UMKM kerajinan di Lamongan. Metode digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan simulasi sistem dinamik. Analisis akan dilakukan dengan mempertimbangkan faktor internal dan eksternal, dan juga aspek yang mempengaruhi kinerja dari UMKM
Penelitian ini menggunakan 4 faktor penilaian untuk mengukur kesuksesan penggunaan E-commerce, yaitu Internal Driver, External Driver, Internal Obstacle, dan External Obstacle, yang masing-masing memili variable penilaian. Skenario terbaik adalah dengan penurunan faktor penghambat untuk meningkatkan tingkat kesuksesan e-commerce dan juga meningkatkan nilai produksi UMKM kerajinan di Lamongan. Hasil dari skenario ini mampu meningkatkan rata-rata nilai produksi UMKM kerajinan dari Rp. 360.288.966.667 meningkat menjadi Rp. Rp. 367.292.600.000.
=================================================================
Small and Medium Enterprises (SMEs) is one of the backbone of Indonesian economy. Until now, the number of SMEs in Indonesia reached approximately 56,5 million units. But unfortunately, there are still many potential local businesses that are still problematic in marketing the product, of course the product has been able to other country for export. In Lamongan District, East Java, the number of SMEs increased by 97.27% in 2013. According to existing data, the number of SMEs reached 50.112 units. One of the existing business potential in Lamongan is various kinds of handicraft business ranging from recycling craft, pottery, woven fabric, and various kinds of handicrafts in each region. With a wide range of potential handicrafts owned so as to provide opportunities for people Lamongan to open and run various kinds of own business. But unfortunately there are still many people who do not know how to build a product into a known and have a broad market potential by utilizing information technology, especially e-commerce that the development of faster in this era.
This study aims to improve the performance of SMEs in Lamongan District, The rise of variables that drive e-commerce success to improve the performance of SMEs, and provide recommendations in improving the performance of SMEs handicrafts in Lamongan. The method used in this research is to use dynamic model. The analysis will be done by internal and external factors, as well as the developing aspects of SMEs performance.
This study uses four assessment factors to measure the success of E-commerce usage, namely Internal Driver, External Driver, Internal Obstacle, and External Obstacle, each of which has an assessment variable. The best scenario is with the decrease obstacle factors to improve the success rate of e-commerce and also increase the production of SMEs handicrafts in Lamongan. The results of this scenario can increase the average production value of SMEs handicraft from Rp. 360.288.966.667 increased to Rp. 367.292.600.000.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSSI 003.85 Fir m |
Uncontrolled Keywords: | simulasi, sistem dinamik, umkm, e-commerce, usaha kerajinan, simulation, dynamic system, SMEs, craft business |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) > T58.62 Decision support systems T Technology > TT Handicrafts Arts and crafts |
Divisions: | Faculty of Information Technology > Information System > 57201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Agung Firdamansyah . |
Date Deposited: | 09 Nov 2017 04:06 |
Last Modified: | 05 Mar 2019 07:33 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/43068 |
Actions (login required)
View Item |