Widjaja, Daniel Darma (2017) Evaluasi Potensi Terjadinya Delay pada Sisi Udara Bandara Internasional Juanda Untuk 5 dan 10 Tahun Mendatang. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
3113100089-Undergraduate_Theses.pdf - Accepted Version Download (6MB) | Preview |
Abstract
Bandara Internasional Juanda merupakan bandara tersibuk nomor dua di Indonesia dan tersibuk di kawasan Indonesia Timur. Bandara yang melayani daerah kota Surabaya dan sekitarnya saat ini mengalami overcapacity yang memerlukan penambahan terminal dan fasilitas sisi udara yang memadai. Namun, fasilitas tersebut baru dapat direalisasikan dalam waktu 5 hingga 10 tahun yang akan datang. Oleh karena itu diperlukan evaluasi kinerja infrastruktur sisi udara yang ada guna menampung penumpang dan pergerakan pesawat 5 hingga 10 tahun mendatang.
Evaluasi dilakukan dengan dua skenario, skenario pertama yaitu tidak ada penambahan fasilitas sisi udara. Sedangkan skenario kedua ada penambahan penggunaan taxiway 2 sebagai runway 2 . Dalam setiap skenario , hanya dua fasilitas sisi udara yakni runway and taxiway akan dievaluasi
Hasil yang ingin diperoleh melalui studi ini adalah mengetahui potensi keterlambatan atau delay yang terjadi di fasilitas sisi udara. Potensi delay yang dimaksud di sini adalah pada kedua skenario pada tahun ke-5 dan tahun ke-10 dari tahun studi sebelum Terminal 3 beroperasi. Potensi delay yang terjadi pada skenario 1 pada tahun ke-5 dari tahun studi adalah 40 menit 1 detik , pada tahun ke-10 dari tahun studi adalah 56 menit 52 detik. Potensi delay yang terjadi pada skenario 2 pada tahun ke-5 dari tahun studi adalah 24 menit 40 detik pada Runway 1 dan 29 menit 43 detik pada Runway 2 sedangkan pada tahun ke-10 dari tahun studi adalah 34 menit 19 detik pada Runway 1 dan 57 menit 26 detik pada Runway 2.
======================================================================================================================== Juanda Inrternational Airport is the second busiest airport in Indonesia and the busiest in East Indonesia region. The airport which serve Surabaya Metropolitan is being overcapacity now that needs terminal and airside facility adding. However, the new facility can be realized in 5 until 10 years again. Hence, performance of airside facility evaluation is needed in order to contain passengers and aircraft movements 5 and 10 years again.
Evaluation done with two scenarios , the first scenario will be no airside facility added. The second one is the using of Taxiway 2 as Runway 2. In each scenario, only runway and taxiway will be evaluated.
Results that want to achieved through the study is to know the potency of delay time that occur in airside facility. Delay time potency here means in both scenarios in the fifth year and tenth year from the study year before Terminal 3 operated. Delay time potency that occur in scenario 1, 5 years from study year is 40 minutes and 1 second meanwhile 10 years from study year is 56 minutes and 52 seconds. Delay time potency that occur in scenario 2, 5 years from study year at runway 1 is 24 minutes and 40 seconds, at runway 2 is 29 minutes and 43 seconds. Meanwhile 10 years from study year at runway 1 is 34 minutes and 19 seconds, at runway 2 57 minutes and 26 seconds.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSS 690.539 Wid e |
Uncontrolled Keywords: | Bandara Internasional Juanda, evaluasi, fasilitas sisi udara, waktu delay |
Subjects: | T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements > TE7 Transportation--Planning |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Widjaja Daniel Darma |
Date Deposited: | 12 Sep 2017 08:28 |
Last Modified: | 09 Jul 2020 06:31 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/43404 |
Actions (login required)
View Item |