Anshari, Mohammad Ma'ruf Al (2017) Studi Reduksi Sulfur Dioksida Udara Ambien Oleh Vegetasi untuk Wilayah Permukiman dan Ruang Terbuka Hijau di Kota Surabaya. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
3313100025_Undergraduate_Theses.pdf Download (6MB) | Preview |
Abstract
Polusi udara merupakan dampak nyata atas perkembangan yang terjadi pada sektor transportasi dan industri utamanya di perkotaan. Salah satu parameter pencemaran udara yaitu gas sulfur dioksida, dimana gas ini berbahaya bagi kesehatan manusia karena dapat mengakibatkan iritasi mata dan menghambat saluran pernafasan, sedangkan efek bagi tumbuhan atau juga lingkungan antara lain dapat mengakibatkan kerusakan struktur daun serta dapat memicu terjadinya hujan asam. Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa angka konsentrasi SO2 di perkotaan dapat direduksi dengan penggunaan tanaman sebagai reduktor gas SO2. Tanaman yang berada di perkotaan atau identik dengan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dapat menjadi alternatif remediasi udara sehingga nilai konsentrasi sulfur dioksida dapat ditekan.
Penelitian ini mengambil lokasi di wilayah sekitar Stasiun Pemantau Kualitas Udara Wonorejo. Pemilihan lokasi tersebut merujuk pada peta kotamadya Surabaya yang mengatakan bahwa SPKU Wonorejo dapat mewakili dua fungsi kawasan yaitu kawasan permukiman dan ruang terbuka hijau (RTH). Dalam penelitian ini digunakan 2 (dua) variabel untuk dilihat hubungan korelasi dan tingkat signifikansi pengaruhnya terhadap konsentrasi sulfur dioksida. Dua variabel tersebut adalah faktor proporsi RTH dan juga faktor meteorologi. Tingkat reduksi sulfur dioksida udara ambien dihitung dari nilai kumulatif konsentrasi sulfur dioksida selama 24 jam atau dapat disebut KSO2, nilai reduksi sulfur dioksida udara ambien tersebut dapat digunakan sebagai media evaluasi ketercukupan proporsi RTH. Dalam penelitian ini, dipilih metode Model Box, dimana model disusun dengan mengunakan 49 data tahun 2013-2016 dan diuji dengan 21 data rekam konsentrasi terbaru di tahun 2016. Hasil KSO2 nantinya dikorelasikan dengan faktor RTH dan meteorologi untuk mendapatkan signifikansi pengaruh tiap faktor terhadap nilai KSO2 udara ambien.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola konsentrasi SO2 pada wilayah SPKU memiliki satu ciri utama pada hampir seluruh pola konsentrasi yaitu pola konsentrasi SO2 cenderung mengalami kenaikan atau mengarah pada fase puncak pada pagi hari sekitar pukul 7 hingga 9 pagi, sedangkan pada laju KSO2 menunjukkan bahwa terjadi lebih banyak emisi daripada reduksi SO2. Pada hasil uji korelasi terlihat bahwa faktor kelembaban udara memiliki pengaruh paling signifikan terhadap KSO2 yang ditunjukkan dengan nilai P-value <5%. Hasil uji regresi juga menghasilkan persamaan berupa:
Y = 3,12v + 3,82T + 0,17H + 1737,38r + 1758,77j+ 1731,64b + 1783,48r – 1628,53
Persamaan tersebut dapat digunakan untuk menurunkan nilai KSO2 serta memberikan hasil akurat (R2>0,6) dengan syarat diimplikasikan pada faktor-faktor meteorologi dan unsur ruang yang berada pada range tertentu.
=============================================================================================
The air pollution becomes the real impact of the development in the transportation and industry sector, especially in urban areas. One of air pollution parameters is sulfur dioxide, which can be so dangerous to human health because it can irritate the eyes and caused breathing difficulties, another effect of SO2 on plants or environment that it could be broke up the leaves structure and can cause an acid rain. The research shows that the concentration of SO2 can be reduced by the use of plants as the reducer. Those plants were located in urban areas known as greenspace area can be the method of air pollution treatment or remediation, therefore the concentration of SO2 could be reduced.
This study took place Wonorejo Air Quality Monitoring Station area, it can represent two area functions that required in this research based on each area’s function in the municipalities map of Surabaya, those are the residential and greenspace area. In this research, two variables are used to be determined which factor that have the most significant impact to the reduction level of SO2. These variables are the factor of greenspace proportion and also the meteorology factors. The reduction level of SO2 air ambient can be calculated from the cumulative value of SO2 concentration for 24 hours or KSO2. Accordingly, it can be used as the evaluation method to check whether greenspace proportion in one area is enough or not. The method that chosen in this research was Model Box, it constructed with 49 data in 2013-2016 and tested with the latest 21 data record of SO2 concentration in 2016. Therefore, the result of KSO2 will be correlated with two variables above and decide which is the most significant factors on the value of KSO2.
The result showed that the patterns of SO2 concentration in the Wonorejo station have the main characteristic that happens on the almost entire pattern. Mostly, it will rise up and peaked in the morning at about 7 to 9 a.m, moreover, in KSO2 pattern showed that the emission of SO2 happened mostly than the reduction. In the correlation test, humidity factor has the most significant impact to KSO2 value, which has P-value below 5%. Therefore, The result of regression test showed us the equation below:
Y = 3,12v + 3,82T + 0,17H + 1737,38r + 1758,77j+ 1731,64b + 1783,48r – 1628,53
The equation can be used to reduce the KSO2 value and give an accurate result (R2>0,6) if it applied to meteorology or space factors that have a specific range.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | RSL 628.532 Ans s |
Uncontrolled Keywords: | Model box, polusi udara, remediasi, ruang terbuka hijau, sulfur dioksida, air pollution, greenspace |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Environment Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Mohammad Ma'ruf Al Anshari |
Date Deposited: | 03 Oct 2017 07:34 |
Last Modified: | 02 Oct 2024 06:36 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/43521 |
Actions (login required)
View Item |