Nuryahya, Muhammad Wahyu (2017) Perencanaan Peningkatan Kapasitas Lapangan Penumpukan Petikemas Dengan Menggunakan Pendekatan Simulasi Diskrit (Studi Kasus : Terminal Nilam Timur Multipurpose). Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
4412100031-Undergraduate_theses.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview |
Abstract
PT Nilam Port Terminal Indonesia (NPTI) menambah luas lapangan penumpukan seluas 4000 m2 pada tahun 2015, tetapi pada tahun 2016 justru mengalami penurunan throughput sekitar 25% sehingga penambahan luas lapangan penumpukan menjadi kurang efektif dan menyebabkan penggunaan lapangan penumpukan tidak optimal. Tujuan dari tugas akhir ini adalah mencari alternatif solusi untuk meningkatkan kapasitas (daya tampung) pada lapangan penumpukan tanpa melakukan perluasan lapangan. Dalam mencari alternatif solusi, akan dilakukan dengan pendekatan simulasi diskrit dengan menggunakan bantuan software Arena (student version). Dari hasil running model eksisting yaitu dengan persentase petikemas indirect 0%-20% dapat diketahui bahwa tingkat penggunaan lapangan penumpukan masih rendah. Sehingga dari hasil tersebut dilakukan uji sensitivitas ketika persentase petikemas indirect 20%, 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90%, dan 100% untuk mengetahui pada kondisi petikemas indirect berapa persen mulai terjadi antrean petikemas yang akan masuk ke lapangan penumpukan. Dari hasil uji sensitivitas diketahui terjadi antrean ketika petikemas indirect mulai mencapai 50% hingga 100%. Sehingga diambil sampel ketika petikemas indirect 50% untuk selanjutnya dianalisa dan dilakukan uji skenario. Dari hasil uji skenario didapatkan bahwa skenario 1 yang paling baik sebagai alternatf solusi untuk meningkatkan kapasitas (daya tampung) pada lapangan penumpukan, yaitu dengan menurunkan waktu timbun pada blok bongkar dari 73.5 jam menjadi 48 jam. Dari skenario 1 tersebut didapatkan peluang terjadinya antrean pada blok bongkar dan blok muat sebesar 20% dan 80% dan kapasitas (daya tampung) maksimum pada blok bongkar dan blok muat meningkat sebesar 48.35% dan 15.12%. Kemudian didapatkan juga rata-rata utilitas CC dan RTG sebesar 30%/bulan dan 40%/bulan, dwelling time 62.62 jam, YOR sebesar 37.01 %/bulan, dan total kapasitas terpakai sebesar 16820 TEUs/bulan. Dari hasil analisa sensitivitas peningkatan throughput 10%, 20%, dan 30%/bulan didapatkan peluang terjadinya antrean menurun dari 50% pada kondisi awal sampai dengan 30% ketika throughput meningkat sampai dengan 30%/bulan.
========================================================================================================================
PT Nilam Port Terminal Indonesia (NPTI) increase the area container yard of 4000 m2 in 2015, but in 2016 declined approximately 25% throughput so the addition of spacious yard becomes less effective and cause a buildup of field use is not optimal. The purpose of this thesis is to find an alternative solution to increase capacity in the yard without expanding field. In the search for alternative solutions, will be done with discrete simulation approach with the help of software Arena (student version). From the results of running the existing models, namely the container indirect percentage of 0% -20% can be seen that the level yard is still low. So from these results do sensitivity test when the percentage of containers indirect 20%, 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90%, and 100% to determine the condition of the container indirect what percentage began to occur queue container which will go into the yard. From the results of a sensitivity test is known to occur when the container indirect line begins to reach 50% to 100%. So that the sample taken when container indirect 50% for subsequent analysis and test scenarios. From the test results obtained scenario that scenario 1 of the most well as alternatf solution to increase capacity (capacity) in the yard, by lowering the time piled on the block loading of 73.5 hours to 48 hours. The first scenario obtained from the chances of a line on a block of loading and unloading block by 20% and 80% and capacity (capacity) maximum block loading and unloading block increased by 48.35% and 15:12%. Then also obtained an average utility and RTG CC by 30% / month and 40% / month, dwelling time 62.62 hours, Yor amounted to 37.01% / month, and the total used capacity of 16820 TEUs / month. From the results of the sensitivity analysis throughput increase of 10%, 20%, and 30% / month obtained the possibility of line decreased from 50% at baseline to 30% while increasing throughput up to 30% / month.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | alternatif, direct-indirect, simulasi, daya tampung, peluang |
Subjects: | V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Transportation Engineering > 21207-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Muhammad Wahyu Nuryahya |
Date Deposited: | 11 Sep 2017 08:39 |
Last Modified: | 06 Mar 2019 01:56 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/43625 |
Actions (login required)
View Item |