Diagnosa Kerusakan Isolasi Trafo Menggunakan Analisa Respon Tegangan Uji Surja

Dahlan, Muhammad Infaq (2017) Diagnosa Kerusakan Isolasi Trafo Menggunakan Analisa Respon Tegangan Uji Surja. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 2215105016-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
2215105016-Undergraduate_Theses.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview

Abstract

Trafo merupakan sebuah alat yang berguna untuk menyalurkan energi antara dua sirkuit melalui induksi elektromagnetik. Energi yang disalurkan adalah energi listrik yang dirubah tegangannya dari tegangan Alternating current (AC) satu tingkat ke tingkat tegangan AC tingkat lainnya. Kerusakan trafo banyak disebabkan karena kegagalan isolasi. Untuk mendeteksi kegagalan isolasi pada belitan trafo digunakan berbagai metode salah satunya adalah metode pengujian tegangan surja. Untuk membangkitkan tegangan surja diperlukan rangkaian pembangkit tegangan surja. Cara kerja rangkaian ini adalah membangkitkan tegangan tinggi DC yang kemudian di simpan muatannya didalam kapasitor surja, lalu muatan tersebut akan dilepaskan ke belitan trafo. Tegangan surja yang terbentuk akan dianalisa dengan metode Error Area Ratio (EAR). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Test-Ref EAR, dengan menggunakan standar tegangan maksimum EASA, yaitu dengan nilai 2 x Vline +1000. Standar ini akan diaplikasikan pada trafo dengan tegangan primer 220V dan sekunder 127V. Namun pada penelitian ini menggunakan tegangan 1000V dikarenakan peralatan switch yang hanya mempu mencapai tegangan maksimum sebesar 1200V. Trafo akan diuji dengan tegangan surja 1000V dalam kondisi normal, sedikit rusak, dan rusak parah dengan cara melakukan short circuit yang disengaja pada belitan trafo. Pada penelitian ini didapatkan bahwa nilai EAR yang dihasilkan akan terus naik terhadap presentase turn fault yang diberikan namun tidak linier. Begitu pula dengan zero crossing yang dihasilkan, yaitu nilainya akan semakin turun terhadap besarnya presentase turn fault yang diberikan namun tidak linier.=================================================================================================================Transformer is electrical equipment that use to distributed energy between two circuits through electromagnetic induction. The energy that distributed is alternating current (AC) in different voltage level.The damage of transformer is due to failure. To detect isolation failure on winding transformer used various method, one of them is surge voltge test method. This method’s work is to generate a DC high voltage, and then charged the surge capacitor. After that the voltage will be released to the winding transformer. The surge voltage formed will be analyzed by the Error Area Ratio (EAR) method. The method that used in this project is Test-Ref EAR,using EASA standard maximum voltage, with value 2 x Vline + 1000. This standard will be applied to the transformer with 220V and 127V primary voltages. But in this study using 1000V. This is cause the switch that used just able achieve 1200V. The transformer will be tested with surge voltage, 1000V in a normal condition, a little damage, and severely damage. In this final project, the result is the value of EAR will be increased to the percentage of turn fault (but not liner). Similarly, the value of zero crossing will be decrease to the percentage of turn fault (but not linear to).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Trafo, Error Area Ratio (EAR), Test-Ref EAR, Alternating current (AC), short circuit, Standar EASA, zero crossing
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK3226 Transients (Electricity). Electric power systems. Harmonics (Electric waves).
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Electrical Engineering > 20201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Muhammad Infaq Dahlan
Date Deposited: 11 Sep 2017 08:13
Last Modified: 06 Mar 2019 01:57
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/43670

Actions (login required)

View Item View Item