Analisis Bencana Banjir Menggunakan Citra Landsat 8 dan SPOT-6 Untuk Penentuan Daerah Terdampak Banjir (Studi Kasus: Kabupaten Sampang)

Alfiansyah, Fitria (2017) Analisis Bencana Banjir Menggunakan Citra Landsat 8 dan SPOT-6 Untuk Penentuan Daerah Terdampak Banjir (Studi Kasus: Kabupaten Sampang). Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3513100018-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
3513100018-Undergraduate_Theses.pdf - Published Version

Download (7MB) | Preview

Abstract

Menurut BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah)Tahun 2016, salah satu daerah rawan banjir di Jawa Timur terletak di kabupaten Sampang. Hal ini dapat diperkuat dengan data bencana yang tercacat oleh BPBD Kabupaten Sampang bahwa pada kurun waktu tahun 2015 – 2017 sebanyak 25 kasus dari 31 kasus kejadian bencana disebabkan oleh bencana banjir atau sebesar 80.65% dari total bencana. Oleh sebab itu, maka perlu adanya peta tingkat kerawanan banjir di kabupaten Sampang untuk mengetahui daerah dengan tingkat kerawanan banjir tertinggi. Mengacu pada informasi data kejadian bencana BPBD kabupaten Sampang, wilayah dengan frekuensi tertinggi bencana banjir adalah kecamatan Sampang.
Pada penelitian ini, untuk penentuan daerah terdampak banji rmenggunakan metode skoring, pembobotan dan overlay pada 6 parameter penentu banjir yaitu penggunaan lahan, curah hujan, ketinggian, kelerengan, buffer sungai dan tekstur tanah. Untuk penggunaan lahan menggunakan dua data Citra yaitu Landsat-8 untuk parameter penggunaan lahan lingkup kabupaten dan SPOT 6 untuk lingkup kecamatan. Dengan adanya daerah terdampak banjir pada penelitian ini, diharapkan dapat digunakan sebagai peringatan dini bencana banjir di kecamatan Sampang.
Dari hasil pengolahan dan analisis hasil didapatkan bahwa terdapat 4 kelas tingkat terdampak banjir di Kecamatan Sampang yaitu tidak terdampak seluas 35,549 ha, terdampak rendah 972,803 ha, terdampak sedang 2271,474 ha dan terdampak tinggi seluas 4108,174 ha.sangat rendah, rendah, sedang dan sangat tinggi. Untuk penentuan daerah terdampak banjir diperoleh daerah yang terdampak banjir di kecamatan Sampang terdapat di Desa Dalpenang, Desa Kamoning, Desa Tanggungmong, Desa Paseyan, Desa Panggung, Kelurahan Polagan, Desa Banyumas, Desa Pangelan, Desa Gunungsekar dan desaKarangdalem.
========================================================================================================================According to BPBD at 2016, one of the flood-prone areas in East Java located in Sampang district. This can be reinforced by the data of disasters that are delineated by BPBDSampang that in the period 2015 - 2017 as many as 25 cases of 31 cases of disasters caused by flood disaster or 80.65% of the total disaster. Therefore, it is necessary a map the level of flood vulnerability in Sampang regency to know the area with the highest flood vulnerability level. Referring to the information of disaster occurrence data of BPBD KabupatenSampang, the area with the highest frequency of flood disaster is Sampang district.
In this study, for the determination of flood affected areas using scoring method, weighting and overlay on 6 parameters determining the flood of land use, rainfall, altitude, slope, river buffer and soil texture. For land use use two image data that is Landsat-8 for district land use parameter and SPOT 6 for sub district. With the flood affected areas in this study, it is expected to be used as an early warning of flood disaster in Sampang district.
From the results of processing and analysis of the results found that there are 4 classes of flood affected flood level in Sampang District that is not affected by 35,549 ha, low impact 972,803 ha, medium impact 2271,474 ha and high impact of 4108,174 ha. Very low, low, medium and very high. For the determination of flood affected areas, the flood affected areas in Sampang district are in Dalpenang Village, Kamoning Village, Tanggungmong Village, Paseyan Village, Panggung Village, Polagan Village, Banyumas Village, Pangelan Village, Gunungsekar Village and Karangdalem Village.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Banjir, Citra Landsat-8, Citra SPOT-6, PenginderaanJauh, SistemInformasiGeografis
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA1637 Image processing--Digital techniques
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA645 Structural analysis (Engineering)
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Geomatics Engineering > 29202-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Alfiansyah Fitria
Date Deposited: 13 Sep 2017 08:18
Last Modified: 06 Mar 2019 02:27
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/43732

Actions (login required)

View Item View Item