Optimalisasi Alokasi Air untuk Mendapatkan Petunjuk Eksploitasi Jaringan Irigasi Delta Brantas Wialayah Pengamat Jabon Sidoarjo, Jawa Timur

Danuarto, Giri and Putri, Dea Vita Aji Fauzi (2017) Optimalisasi Alokasi Air untuk Mendapatkan Petunjuk Eksploitasi Jaringan Irigasi Delta Brantas Wialayah Pengamat Jabon Sidoarjo, Jawa Timur. Diploma thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3114030100-3114030158-Non-Degree.pdf]
Preview
Text
3114030100-3114030158-Non-Degree.pdf - Published Version

Download (7MB) | Preview

Abstract

Daerah Irigasi Delta Brantas Wilayah Pengamat Jabon terletak di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Jaringan irigasi Pengamat Jabon ini kebutuhan airnya disuplai dari Saluran Sekunder Porong Kanal. Luas daerah yang dilayani adalah sebesar 1.268 Ha yang terbagi atas 802 Ha untuk wilayah Kedungcangkring dan 466 Ha untuk wilayah Pejarakan. Dalam beberapa waktu terakhir ditengarai terjadi kekeringan pada sebagian wilayah ini sehingga berdampak pada pola pembagian air yang mulai tidak merata dan optimal, sehingga intensitas tanam yang terjadi cenderung menurun setiap tahunnya.
Dengan keterbatasan air yang tersedia, dilakukan studi optimasi agar dapat memaksimalkan keuntungan hasil usaha tani berdasarkan luasan lahan yang optimal. Untuk proses analisa permodelan matematika akan digunakan program bantu Quantity Methods for Windows 3. Dengan batasan debit andalan eksisting dan kebutuhan air alternatif pola tanam yang akan direncanakan. Output dari perhitungan menggunakan permodelan matematika dengan program bantu ini adalah luasan tanah dan hasil tani yang optimum.
Dari permodelan matematika yang direncanakan, diperoleh pola tanam yang menghasilkan keuntungan yang terbesar, yaitu Padi/Palawija – Padi/Palawija – Padi dengan nilai 31.979.920.000,- IDR dan dengan intensitas tanam sebesar 300%
=================================================================
Jabon Observer of Delta Brantas Irrigation Area is located in Sidoarjo Regency, East Java. This Irrigation Network needs its water supplied from the Porong Kanal Secondary channel. This Irrigation Network area is 1.268 Ha which is divided into 802 Ha for Kedungcangkring and 466 Ha for Pejarakan area. In recent times drought is suspected in some parts of this region so that the impact on the pattern of water distribution is uneven and optimal, so the cropping intensity that occurs decreases every year.
With the limited available water, an optimization study is conducted in order to maximize yields of farmers based on optimal land area. For the process of mathematical modeling analysis will be used software solved for liner programming Quantity Methods for Windows 3. With the limitation of existing mainstay discharge and the need for alternative air cropping patterns to be planned. The output of the calculations using mathematical modeling with this auxiliary program is the optimum soil and agricultural yield.
From the planned mathematical modeling, the planting pattern that yields the greatest profit is Rice/Palawija – Rice / Palawija – Rice with a value of yields on 31,979,920,000 IDR and with a cropping of intensity on 300%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: irigasi, pola tanam, optimasi, program linier, irrigation, cropping pattern, optimization, linear programming
Subjects: T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering > TC812 Irrigation
Divisions: Faculty of Vocational > Civil Infrastructure Engineering (D3)
Depositing User: Giri Danuarto .
Date Deposited: 14 Nov 2017 06:21
Last Modified: 06 Mar 2019 03:07
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/43893

Actions (login required)

View Item View Item