Prediksi dan Analisis Rembesan pada Tubuh Bendungan Tugu Kabupaten Trenggalek

Dharfan, Muhammad Zaka and Rahman, Wildan Aidi (2017) Prediksi dan Analisis Rembesan pada Tubuh Bendungan Tugu Kabupaten Trenggalek. Diploma thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of BAB I-VI.pdf]
Preview
Text
BAB I-VI.pdf

Download (6MB) | Preview
[thumbnail of 3114030018_ 3114030033_Non_Degre.pdf] Text
3114030018_ 3114030033_Non_Degre.pdf

Download (6MB)

Abstract

Bendungan merupakan konstruksi yang dibangun untuk menahan laju air menjadi waduk, bendungan umumnya bertujuan untuk pemanfaatan air baku, irigasi, pembangkit listrik maupun untuk pengembangan wisata daerah. Dalam perencanaan bendungan harus direncanakan semaksimal mungkin dan dari segi keamanan harus direncanakan seaman mungkin saat pembangunan maupun saat beroperasi. Begitu pula dengan pembangunan Bendungan Tugu Kabupaten Trenggalek.
Dalam tugas akhir ini “Prediksi dan Analisis Rembesan pada Tubuh Bendungan Tugu Kabupaten Trenggalek” tubuh bendungan yang dimaksut adalah bendungan potongan besar (STA 07) dan bendungan potongan kecil (STA 17). Perencanaan harus memperhatikan parameter rembesan apalagi Bendungan Tugu Kabupaten Trenggalek merupakan bendungan dengan tipe urugan, dimana material tanah sebagai timbunannya, ini mengakibatkan adanya pori yang dapat mengakibatkan terjadinya rembesan. Rembesan melalui pori inilah yang membahayakan, karena aliran air yang merembes dapat membawa material yang lama kelamaan dapat mengakibatkan keruntuhan bendungan. Ini dapat diatasi salah satunya dengan cara menganalisis menggunakan aplikasi Geo Studio, aplikasi ini dapat mengidentifikasi alur garis depresi maupun kecepatan dan debit rembesan yang melalui tubuh bendungan. Analisis meliputi kondisi Muka Air Banjir (MAB), Muka Air Normal (MAN), Surut Cepat dan Dead Storage. Debit rembesan yang diijinkan harus lebih kecil dari 1% dari debit banjir rata-rata tahunan, sedangkan untuk longsoran akibat adanya rembesan yang diijinkan berdasarkan SNI 2002 (MAB= 1,3, MAN= 1,5, Surut Cepat= 1,2, Dead Storage setinggi MAN= 1,5) Perhitungan menunjukkan hasil (a) debit air yang merembes pada permodelan sudah lebih kecil dari debit rembesan yang diijinkan untuk merembes (b) angka keamanan terhadap longsoran banyak yang belum melebihi angka keamanan yang diijinkan dari SNI 2002, (c) dimensi butiran yang terbawa rembesan sudah lebih kecil dari material agregat timbunan tubuh bendungan (d) angka keamanan terhadap sufosi dan boiling lebih dari 4,00. ===============================================================================================================================
Dam is a construction that built for holding water to become a reservoir, dams generally aiming for the utilization of raw water, irrigation, power generation and for the development of regional tourism. In planning the dam should be planned as much as possible and in terms of security should be planned as safe as possible during construction and while operating. Similarly, the construction of Trenggalek’s District Tugu Dam. In this final project “Prediction and Analysis Seapage of Trenggalek’s Distric Tugu Main Dam” the main dam that in question is big cut dam (STA 07) and small cut dam (STA 17). The planning must considering the seep parameter, moreover Trenggalek’s District Tugu Dam is a soil pile dam, which is make the dam have pores that can lead to seeping. This seepage is very dangerous, because the water flow that seeping repeatedly will cause the dam to collapse. It can be solved by analyse using software GeoStudio, this software could identify the flownet of the seepage and also the speed and debit of the seepage that through the body dam. The analysis includes the condition of Flood Water Front (MAB), Normal Water Front (MAN), Rapid Surge and Dead Storage. The permissible seepage permit must be less than 1% of the average annual flood discharge, whereas for avalanches due to permissible seepage based on SNI 2002 (MAB = 1,3, MAN = 1.5, Fast Surge = 1.2, Dead Storage as MAN = 1.5) The calculation shows the result (a) the water debit seeping on the model is more than the permitted seepage permeability (b) the security number against the landslide has not exceeded the allowable security level of SNI 2002 yet (c) the permeable granular dimensions are smaller than the dam aggregate material (d) the security number of the sufosi and boiling is more than 4.00. Keywords: Reservoir, Tugu Trenggalek Dam, Depression Line, MAB, MAN, Receded Fast, Dead Storage

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Waduk, Bendungan Tugu Trenggalek, Garis Depresi, MAB, MAN, Surut Cepat, Dead Storage
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA347 Finite Element Method
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA645 Structural analysis (Engineering)
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA749 Soil stabilization
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22401-(D3) Diploma 3
Depositing User: Wildan Aidi Rahman
Date Deposited: 16 Jul 2024 06:39
Last Modified: 16 Jul 2024 06:39
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/43967

Actions (login required)

View Item View Item