Anestiana, Wulan Esa (2017) Implementasi Metode Kimiawi dan BMWP ASPT dalam Analisis Kualitas Air Saluran Kalidami di Wilayah Surabaya. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
3313100072-Undergraduate-Theses.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
Abstract
Saluran Kalidami merupakan sungai khusus yang dibuat oleh Pemerintah Kota Surabaya untuk menampung air hujan. Sungai ini mengalir ke arah timur laut Surabaya menuju selat Madura. Saluran yang terletak di jalan Kalidami, Karang Menjangan, Surabaya ini memiliki panjang saluran ± 4,73 kilometer. Menurut Peraturan Daerah Kota Surabaya No 2 Tahun 2004 Saluran Kalidami merupakan wilayah perairan dengan kualitas air kelas III dengan peruntukkan saluran sebagai pembudidayaan ikan air tawar, peternakan dan mengairi tanaman, dan/atau peruntukkan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut. Banyaknya pemukiman dan wilayah komersil di sekitar Saluran Kalidami menyebabkan air saluran tercemar karena pembuangan limbah ke badan air secara tidak terkontrol. Hal ini menyebabkan kualitas badan air semakin menurun. Oleh karena itu diperlukan pemantauan terhadap kualitas air Saluran Kalidami. Salah satu cara pemantauan yang dapat dilakukan adalah menganalisis kualitas air saluran dengan metode kimiawi dan biomonitoring. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kualitas air Saluran Kalidami berdasarkan analisis biologi, mengidentifikasi kualitas air Saluran Kalidami berdasarkan analisis fisik-kimia, menyesuaikan hasil analisis biologi dengan analisis fisik-kimia dan menentukan langkah pengelolaan air pada Saluran Kalidami.
Dalam penelitian ini digunakan analisis biologi untuk memantau kualitas air Saluran Kalidami. Hasil analisis ini akan disesuaikan dengan hasil analisis fisik maupun kimia. Pengukuran parameter fisika dan kimia hanya dapat menggambarkan kualitas lingkungan pada waktu tertentu. Metode biologi yang digunakan adalah Biological Monitoring Working Party Average Score Per Taxon sedangkan metode kimia menggunakan metode Lisec Score dengan menganalisis amonium, fosfat, BOD dan DO dengan parameter tambahan berupa suhu, pH dan kekeruhan.
Hasil dari penelitian ini adalah untuk metode kimiawi Saluran Kalidami berada pada tingkatan sangat tercemar. Untuk metode biologi berada pada tingkatan tercemar agak berat. Hasil perhitungan korelasi tiap titik antara dua metode menyatakan hasil tidak saling berkorelasi secara langsung.
=================================================================
Kalidami Canal is a special canal established by the Surabaya City Government to intercept and retain rain water. This canal flows towards the northeast of Surabaya to the Madura Strait. This canal is located in Kalidami road, Karang Menjangan, Surabaya. The length of this canal is abaout 4,73 kilometers. According to the Surabaya District Regulation No. 2 of 2004 the Kalidami Canal is a water territory with class III water quality with the designation of the cabal as the cultivation of freshwater fish, livestock and irrigating crops, and / or other designation which require the same water quality with such usefullness. The settlements and commercial areas around the Kalidami Canal caused the contaminated of the water due to uncontrolled waste disposal to water bodies. This causes the quality of water decreases. Therefore, it is necessary to monitor the water quality of Kalidami Canal. One way of monitoring that can be done is to analyze the quality of canal’s water with chemical and biomonitoring methods. The purpose of this study was to identify the water quality of Kalidami Canals based on biological analysis, to identify the water quality of Kalidami canals based on physical-chemical analysis, to adjust the results of biological analysis with physical-chemical analysis and to determine the water management steps in the Kalidami Canal.
This study used biological analysis to monitor the Kalidami Canal’s water quality. The results of this analysis will be adjusted to the results of physical and chemical analysis. Measurement of physical and chemical parameters can only describe the quality of the environment at particular time. Biological methods used is Biological Monitoring Working Party Average Score Per Taxon while for Chemical methods using Lisec Score method by analyzing amonium, phosphate, BOD and DO with additional parameters such as temperature, pH and turbidity.
The results of this research for the Kalidami canal chemical method to be on a highly polluted level. For biological methods to be at rather heavily polluted level. The result of calculating the correlation of each point between the two methods states the results are not directly correlated directly.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSL 574.526 323 Ane i |
Uncontrolled Keywords: | Biomonitoring, BMWP ASPT, Kalidami, Kimiawi, Kualitas air, Water Quality |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD646 Sewage--Purification |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Environment Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Wulan Esa Anestiana |
Date Deposited: | 28 Nov 2017 07:15 |
Last Modified: | 06 Mar 2019 04:48 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/44058 |
Actions (login required)
View Item |