Yanuar, Muhammad Khairul Alwan (2017) Studi Evaluasi Kelayakan Pembangunan Jalan Tol Surabaya - Mojokerto. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
3113041009-Undergraduate_Theses.pdf - Published Version Download (6MB) | Preview |
Abstract
Surabaya dan Mojokerto sebagai kota dengan aktivitas lalu lintas yang padat dan ramai, tentunya harus terdapat prasarana transportasi yang memadai. Pelebaran atau penambahan jalan penghubung harus disiapkan karena jalan Nasional yang tersedia mengalami kemacetan akibat besarnya volume kendaraan yang ada, tetapi tidak didukung oleh lebar jalan yang memadai. Untuk mengatasi kemacetan di ruas jalan tersebut, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mempertimbangkan perlunya pembangunan jalan tol Surabaya – Mojokerto. Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk mengetahui besarnya penghematan dan kelayakan dari proyek
pembangunan Jalan Tol Surabaya - Mojokerto. Sehingga perlu dilakukan analisis kelayakan pembangunan Jalan Tol Surabaya - Mojokerto dari segi ekonomi dan finansial.
Untuk mengetahui pembangunan jalan tol tersebut layak
dibangun, perlu dilakukan analisis dari segi ekonomi dan finansial. Analisis ekonomi yang ditinjau adalah dari segi pengguna jalan tol. Sedangkan analisis finansial dilakukan dengan cara membandingkan biaya yang dikeluarkan oleh investor dengan pendapatan dari tiket tol pada kurun waktu tertentu Untuk menyelesaikan studi ini, maka diperlukan data primer dan data sekunder. Analisis kelayakan dilakukan dengan menghitung nilai
penghematan dari Biaya Operasional Kendaraan (BOK) jalan
eksisting dan jalan tol, nilai waktu tempuh (time value) jalan eksisting dan jalan tol, Benefit Cost Ratio (BCR) dan Net Present Value (NPV). Pada tugas akhir ini didapatkan hasil perhitungan analisis ekonomi yaitu nilai BCR sebesar 6,34 pada seksi 1; 8,67 pada seksi 2; 9,08 pada seksi 3 dan 5,88 pada seksi 4 (BCR > 1) dan nilai NPV sebesar Rp 4.117.157.163.123 pada seksi 1; Rp4.573.391.065.580 pada seksi 2; Rp 5.762.849.541.297 pada seksi 3 dan Rp10.527.341.385.780 pada seksi 4 (NPV > 0) sehingga secara analisis ekonomi pembangunan jalan tol Surabaya -Mojokerto dinyatakan layak. Sedangkan secara analisis finansial didapatkan BCR sebesar 9,31 pada seksi 1; 5,53 pada seksi 2; 6,38 pada seksi 3 dan 5,49 pada seksi 4 (BCR > 1) dan nilai NPV Rp6.413.169.672.908 pada seksi 1; Rp 2.699.504.912.186 pada seksi 2; Rp3.840.297.381.861 pada seksi 3 dan 9.704.112.237.676 pada seksi 4 (NPV > 0), dan didapatkan payback period pada tahun ke – 10 pada seksi 1, tahun ke – 13 pada seksi 2, tahun ke – 12 pada seksi 3, tahun ke – 14 pada seksi 4. dari 35 tahun rencana, sehingga secara analisis kelayakan pembangunan jalan tol Surabaya – Mojokerto dinyatakan layak
==============================================================================================
Surabaya and Mojokerto are a cities with heavy traffic and crowded activities, therefore an adequate transportation infrastructure are needed. The widening or addition of connecting roads should be prepared because available National roads are jammed due to the large volume of existing vehicles, but are not supported by a proper road width. To overcome congestion on the road, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) considers the need for the construction of the Surabaya - Mojokerto toll road. The purpose of this final task is to know the size of the savings and feasibility of the project Toll Road development Surabaya - Mojokerto. So it is necessary to analyze the feasibility of building the Surabaya -
Mojokerto toll road in terms of economy and financial.
To find out the construction of the toll road is feasible to be built, it is necessary to analyze economic and financial. The analyzed economic analysis is in terms of toll road users. While financial analysis is done by comparing the cost incurred by investors with revenue from toll tickets in a certain period To complete this study, it takes primary data and secondary data. Feasibility analysis is done by calculating the savings from Vehicle Operating Cost (BOK) of existing road and toll road, time value of existing road and toll road, Benefit Cost Ratio (BCR) and Net Present Value (NPV).
In this final project obtained the calculation of economic analysis from BCR of 6.34 in section 1; 8.67 in section 2; 9.08 in sections 3 and 5.88 in section 4 (BCR> 1) and an NPV value of Rp 4,117,157,163,123 in section 1; Rp 4,573,391,065,580 in section 2; Rp 5,762,849,541,297 in section 3 and Rp 10,527,341,385,780 in section 4 (NPV> 0) for the construction of the Surabaya Mojokerto toll
road economically feasible.Taken financially the result
of BCR of 9,31 in section 1; 5.53 on section 2; 6.38 in
sections 3 and 5.49 in section 4 (BCR> 1) and an NPV value of Rp 6,413,169,672,908 in section 1;
Rp 2,699,504,912,186 on section 2; Rp 3,840,297,381,861 in section 3 and 9,704,112,237,676 in section 4 (NPV> 0), and payback period results in year 10 in section 1, year 13 in section 2, year 12 on Section 3, the 13th year of section 4. of the 35-year plan, so the feasibility analysis of the Surabaya - Mojokertoi toll road construction is feasible
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSS 620.004 52 Yan s-1 |
Uncontrolled Keywords: | kelayakan, Benefit Cost Ratio, Net Present Value, Internal Rate of Return, Payback Period |
Subjects: | T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements > TE7 Transportation--Planning T Technology > TF Railroad engineering and operation |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22301-(D4) Diploma 4 |
Depositing User: | Muhammad Khairul Alwan Yanuar |
Date Deposited: | 30 Nov 2017 07:20 |
Last Modified: | 06 Mar 2019 04:38 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/44076 |
Actions (login required)
View Item |