Sumaji, Rosalia Awalunikmah (2017) Penentuan Status Mutu Air Sungai Kalimas Dengan Metode Storet Dan Indeks Pencemaran. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.
Preview |
Text
3313100076-Undergraduate-Theses.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview |
Abstract
Sungai Kalimas merupakan salah satu sungai yang melintasi Kota Surabaya. Kelas air sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 12 tahun 2014 tentang RTRW Kota Surabaya Tahun 2014-2034 bahwa Sungai Kalimas direncanakan untuk tempat wisata dan pelayanan angkutan sungai (baku mutu kelas II). Data BLH tahun 2016 menunjukkan kualitas air Sungai Kalimas melebihi baku mutu air kelas II untuk parameter TSS, BOD5, dan Total P. Melalui kondisi tersebut, diperlukan penelitian untuk mengetahui seberapa besar tingkat pencemaran yang terjadi pada Sungai Kalimas. Maka dapat dilakukan penentuan status mutu air untuk menggambarkan tingkat pencemaran pada Sungai Kalimas.
Pada penelitian ini, metode penentuan status mutu air yang digunakan adalah metode STORET dan Indeks Pencemaran (IP). Penggunaan kedua metode tersebut mengacu pada Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 113 Tahun 2003. Secara prinsip metode STORET adalah membandingkan antara data kualitas air dengan baku mutu air yang disesuaikan dengan peruntukannya guna menentukan status mutu air. Cara untuk menentukan status mutu air adalah dengan menggunakan sistem nilai dari US-EPA (Environmental Protection Agency) dengan mengklasifikasikan status mutu air dalam empat kelas. Sedangkan pada metode IP ditentukan dari resultan nilai maksimum dan nilai rata-rata rasio konsentrasi per paramater terhadap nilai baku mutunya. Segmen penelitian dimulai dari Taman Prestasi hingga Jembatan Petekan dengan 6 titik pengambilan sampel. Parameter kualitas air sungai yang diteliti meliputi: Suhu, TSS,pH, NO3-, PO43-, BOD, COD dan DO. Seluruh data parameter kualitas air yang diperoleh selanjutnya dianalisa tren perubahan konsentrasi beserta korelasi antar parameter. Kemudian melalui data parameter dilakukan perhitungan dengan STORET dan IP untuk menentukan status mutu air Sungai Kalimas. Status mutu berdasarkan STORET dan IP selanjutnya dianalisa dan dilakukan perbandingan dari hasil tersebut.
Status mutu air Sungai Kalimas dengan menggunakan STORET diketahui tercemar berat. Sedangkan menurut hasil IP, status mutu relatif konstan setiap pengambilan sampelnya yaitu tercemar ringan. Perbedaan status mutu air pada kedua metode disebabkan karena perbedaan dalam input data perhitungan dan perbedaan pembobotan parameter. Pada STORET terdapat pembobotan parameter secara definitif sedangkan IP mempertimbangkan rasio konsentrasi dengan baku mutunya.
=====================================================================
Kalimas is a river that traverse Surabaya city. Kalimas river as stated in PERDA Kota Surabaya No.12 (2014) have a function as water tourism and water transportation (class II water). According to BLH (2016), Kalimas river exceed the threshold of class II water in TSS, BOD5, dan Total P. From these conditions, further study is required to determine pollution levels occur in Kalimas River. So it can determine the status of water quality to describe the level of pollution in Kalimas River.
In this research, the methods to determine the water quality status are STORET method and Pollution Index (IP). Both methods refers to Kepmen LH No.113 (2003). Principally, STORET method is comparing the water quality data with the water quality standard that is adjusted to its function for determining the water quality status. The way to determine the water quality status is using scoring system of the US-EPA (Environmental Protection Agency) by classifying the status in four classes. While IP method is determined from resultant maximum value and average value of concentration ratio per parameter to its standard value. The research segment starts from Prestasi Park to Petekan Bridge with 6 sampling points. The parameters of river water quality observed include: temperature, TSS,pH, NO3-, PO43-, BOD, COD and DO. After all of data of water quality obtained then the trend of concentration is analyzed along with correlation between parameters. Next the data is calculated with STORET and IP to determine the quality status of Kalimas River. After that the quality status based on STORET and IP are analyzed and compared.
The quality status of Kalimas River water using STORET is known to be heavily polluted. While the IP status is relatively constant to be lightly polluted in each sampling. The difference in water quality status in both methods is due to differences in input data calculations and parameter scoring. In STORET there are definitive parameters having more scores whereas IP considers the concentration ratio with its standard.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | indeks pencemaran, kalimas, kualitas air, status mutu air, STORET, pollution index, water quality, water quality status |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD491 Spillways T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD646 Sewage--Purification |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Environment Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Rosalia Awalunikmah S. |
Date Deposited: | 25 Sep 2017 08:08 |
Last Modified: | 06 Mar 2019 03:25 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/44103 |
Actions (login required)
View Item |