Studi Penurunan Senyawa Organik Dan Deterjen Dalam Limbah Domestik Boezem Kalidami Kota Surabaya Dengan Oksidator H2O2 Dan KMnO4

Wulandari, Waninda Aji (2017) Studi Penurunan Senyawa Organik Dan Deterjen Dalam Limbah Domestik Boezem Kalidami Kota Surabaya Dengan Oksidator H2O2 Dan KMnO4. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3313100119-Undergraduate_Thesis.pdf]
Preview
Text
3313100119-Undergraduate_Thesis.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Deterjen memiliki kemampuan untuk menghilangkan berbagai kotoran yang menempel pada kain, alat-alat rumah tangga, dan peralatan lainnya. Oleh karena itu, deterjen masuk ke badan air sebagai buangan rumah tangga atau sering disebut dengan limbah domestik. Penggunaan deterjen bersifat kontinyu (terus menerus) dan menyebabkan ketergantungan. Deterjen yang dijual bebas di pasaran biasanya mengandung 20 – 40 % surfaktan, sedangkan sisanya adalah bahan kimia yang biasanya disebut additivies atau deterjen builders yang berfungsi untuk meningkatkan daya bersih deterjen. Air yang penuh dengan limbah deterjen mengalir menuju hilir dan berkumpul pada ujung rumah pompa. Kemudian saat rumah pompa beroperasi, turbulensi dari pompa yang ada menyebabkan terbentuknya buih yang melimpah yang dapat menutupi badan air.
Penelitian ini menggunakan hidrogen peroksida (H2O2) dan Kalium Permanganat (KMnO4) sebagai oksidator penurun senyawa organik dan deterjen. Penelitian ini dilakukan pada salah satu rumah pompa yang ada di kota Surabaya yaitu Rumah Pompa Boezem Kalidami. Pengambilan sampel dilakukan pada inlet rumah pompa Boezem Kalidami. Dalam penelitian dilakukan dua variasi berbeda yaitu dosis dari oksidator yaitu KMnO4 dan H2O2 dan pH pada sampel yang diuji. Jenis hidrogen peroksida yang digunakan adalah hidrogen peroksida teknis dengan kadar 50%, masing-masing sebanyak 0,1 mL, 0,2 mL dan 0,3 mL sedangkan variasi penambahan KMnO4 sebanyak 0,6 mL, 0,65 mL dan 0,70 mL. Kecepatan Jar test dan waktu pengadukan yang digunakan merupakan hasil dari penelitian pendahuluan hingga didapatkan waktu serta kecepatan yang paling optimum dari air sampel yang digunakan.
Nilai penyisihan COD dan surfaktan dengan menggunakan oksidator H2O2 optimum pada saat dosis penambahan 0,1 mL dengan pH netral hingga didapatkan nilai penyisihan COD sebesar 53% dan penyisihan LAS dan ABS masing-masing sebesar 39% dan 33%. Nilai penyisihan COD dengan menggunakan oksidator KMnO4 optimum pada saat penambahan 0,65 mL dengan pH netral sehingga didapatkan nilai COD sebesar 58% dan penyisihan nilai surfaktan berada pada penambahan dosis 0,6 mL pada pH netral dengan nilai penyisihan LAS dan ABS masing-masing sebesar 53% dan 45%. Orde reaksi H2O2 terhadap laju reaksi penyisihan COD adalah orde dua dengan nilai k sebesar 0,0277 mol/s. Sehingga didapatkan r = - 0,0277 [A]2. Sedangkan Orde reaksi H2O2 terhadap laju reaksi penyisihan LAS adalah orde dua dengan nilai k sebesar 0,2315 mol/s. Sehingga didapatkan r = - 0,2315 [A]2. Untuk orde reaksi KMnO4 terhadap laju reaksi penyisihan COD mengikuti orde reaksi satu dengan nilai k sebesar 0,0172 mol/s. Sehingga didapatkan r = - 0,0172 [A]. Sedangkan Orde reaksi KMnO4 terhadap laju reaksi penyisihan LAS adalah orde dua dengan nilai k sebesar 0,1982 mol/s. Sehingga didapatkan r = - 0,1982 [A]2.
=================================================================
Detergents have the ability to remove a variety of dirt attached to the fabric, household appliances, and other equipment. Therefore, detergents enter the water body as household waste or often referred to as domestic waste. The use of detergent is continuous and causes dependence. The detergent that is sold freely on the market usually contains 20-40% surfactant, while the rest are chemicals that are usually called additivies or detergent builders that function to improve the detergent clean power. Water is full of detergent waste flowing downstream and gathered at the end of the pump house. Then when the pump house operates, the turbulence of the existing pump causes the formation of an abundant foam that can cover the body of water.
This study will use hydrogen peroxide (H2O2) and potassium permanganate (KMnO4) as an oxidizing agent of organic compounds and detergents. This research was conducted at one of the pump house in Surabaya city that is Kalidami Boezem Pump House. Sampling was done at Boezem Kalidami pump house inlet. In the experiment, two different variations were doses of oxidizing KMnO4 and H2O2 and pH in the tested sample. The hydrogen peroxide type used is 50% hydrogen peroxide, each of which is 0.1 mL, 0.2 mL and 0.3 mL whereas KMnO4 addition variations are 0.6 mL, 0.65 mL and 0.70 ML. Jar test speed and stirring time used is the result of preliminary research to obtain the time and the most optimum speed of the sample water used.
The value of COD removal and surfactant using H2O2 oxidizer was optimum at the dose of 0.1 mL addition with neutral pH to obtain a COD removal value of 53% and LAS and ABS allowance of 39% and 33% respectively. The value of COD removal by using KMnO4 oxidator was optimum at the time of addition of 0.65 mL with neutral pH to obtain 58% COD value and surfactant value removal was in addition of 0.6 mL dose at neutral pH with LAS and ABS allowance value respectively 53% and 45%. The order of reaction of H2O2 to COD removal rate is second order with k value of 0.0277 mol / s. So we get r = - 0,0277 [A]2. The order of reaction of H2O2 to LAS removal rate is second order with value k equal to 0,2315 mol / s. So we get r = - 0,2315 [A]2. For the order KMnO4 reaction to the rate of COD removal reaction follows one reaction order with a k value of 0.0172 mol / s. So we get r = - 0,0172 [A]. While Order of KMnO4 reaction to LAS elimination rate is second order with value k equal to 0,1982 mol / s. So we get r = - 0,1982 [A]2.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSL 628.362 Wul s
Uncontrolled Keywords: LAS, ABS, KMnO4, H2O2, COD
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD789 Refuse and refuse disposal
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Environment Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Wulandari Waninda Aji
Date Deposited: 20 Nov 2017 08:06
Last Modified: 06 Mar 2019 06:41
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/44597

Actions (login required)

View Item View Item