Mahaputra, Billy Gema (2017) Penentuan Lokasi Budidaya Keramba Jaring Apung Di Perairan Teluk Prigi Kabupaten Trenggalek Dengan Pendekatan Sistem Informasi Geografis. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
4313100089-Undergraduate-Theses.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
Abstract
Budidaya Keramba Jaring Apung (KJA) merupakan cara budidaya perikanan yang dapat dilakukan di sungai, danau ataupun laut. Dalam penentuan lokasi yang akan dilakukan budidaya KJA harus memenuhi beberapa parameter untuk menjamin keberlangsungan budidaya tersebut. Parameter yang perlu diperhatikan adalah kualitas dan lingkungan perairan. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis untuk menentukan apakah lokasi yang akan dilakukan budidaya KJA memenuhi parameter yang ada. Pada tugas akhir ini dilakukan pengamatan kesuburan perairan dengan analisis citra satelit Aqua MODIS Level 1b untuk konsentrasi klorofil-a dan suhu permukaan laut, serta penentuan klasifikasi kesesuaian dari setiap aspek parameter dengan metode Weighted Overlay dari data yang diperoleh di lapangan pada bulan Maret dan Oktober 2016 dengan pendekatan sistem informasi geografis yang berlokasi di daerah Teluk Prigi, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Hasil analisis spasial menunjukkan wilayah Teluk Prigi pada umumnya sesuai untuk dilakukan budidaya keramba jaring apung. Hasil penggabungan weighted overlay pada kedua periode menunjukkan skor tata-rata yaitu 2,18 dari skala 3 dengan rincian wilayah yang masuk kategori “sesuai” seluas 8,33 km2 (23,13% dari luas perairan) dan untuk kategori “sangat sesuai” seluas 27,67 km2 (76,87% dari luas perairan). Sementara itu lokasi yang paling sesuai dari 10 titik sampling adalah stasiun 5, 6 dan 10.
=================================================================
Fish farming with floating cages is one of the form of fish farming that can be conducted at
rivers, lakes or seas. In order to determine a proper location for fish farming floating cages,
there are some requirements that need to be fulfilled to maintain s
ustainibility of floating cages.
Those requirements are quality and environment of waters. Therefore, we need to analyze a
location to determine whether the location are suitable for fish farming with having regard to
the requirements. This final project w
ill discuss the fertility of waters with satellite images
interpretation from Aqua MODIS Level 1b with determining the concentration of chlorophyll
-
a, sea surface temperature and suitability classification from every aspect of requirements that
will determ
ined with Weighted Overlay method based on field information in March and
October 2016 with geographic information system approach that take place on Prigi Bay,
Trenggalek Regency, East Java. Based on analysis of satellite images,
The result
s
of spatial
an
alysis shows that the Gulf of Prigi region is generally suitable for cultivation of floating net
cages. The result of weighted overlay combinations in both periods showed a mean score of
2.18 from scal
e 3 with the details of the "suitable
" area of
8.33 k
m2 (23.13% of the water area)
and for the "very suitable" category of width 27.67 km2 (76.87% of water area). While the
most suitable locations of the 10 sampling points are stations 5, 6 and 10.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keramba Jaring Apung, Aqua MODIS, Weighted Overlay, Sistem Informasi Geografis, Fish Farming with Floating Cages, Geographic Information System |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G70.212 ArcGIS. Geographic information systems. S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Ocean Engineering > 38201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | - Billy Gema Mahaputra |
Date Deposited: | 10 Oct 2017 01:22 |
Last Modified: | 06 Mar 2019 07:52 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/44667 |
Actions (login required)
View Item |