Ismoyo, Yugo (2017) Perencanaan Jalur Ganda Kereta Api Lintas Bnagil - Malang. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
3115105014-Undergraduate_Theses.pdf Download (28MB) | Preview |
Abstract
Kondisi jalan rel di lintas Bangil – Malang masih beroperasi menggunakan jalur tunggal dengan bantalan beton. Tipe rel R.41 / R.42 dengan kecepatan maksimum kereta api hanya bekisar 40 – 50 km/jam, sehingga waktu tempuh perjalanan menjadi lama. Disamping itu dengan letak Stasiun Bangil yang berada di ketinggian 9 mDPL (di atas permukaan laut), sedangkan Stasiun Lawang terletak di ketinggian 484 mDPL yang merupakan stasiun tertinggi di wilayah Daop VIII Surabaya, sehingga dalam jarak 31 km pada jalur eksisting, jalur kereta api naik setinggi 475 meter atau kemiringan 15,3‰ (naik/turun 15,3m setiap jarak horizontal 1.000m) yang menyebabkan terganggunya kenyamanan penumpang, sementara itu apabila kereta api yang menuju ke stasiun Malang kota tidak melewati medan yang memberikan efek terlalu naik atau turun.
Pada Tugas Akhir ini, jalur ganda baru direncanakan dengan menggunakan trase jalur eksisting sebagai titik acuan yang dimulai dari arah Bangil – Malang. Analisa perhitungan yang dikerjakan meliputi desain geometrik, struktur jalan rel, dimensi terowongan, emplasemen, metode pelaksanaan dan rencana anggaran biaya. Peraturan yang digunakan dalam perencanaan jalur ganda lintas stasiun Bangil – Malang adalah PM No. 60 tahun 2012, PD No. 10 tahun 1986, dan peraturan perencanaan lainnya yang berkaitan dengan perencanaan pembangunan jalan kereta api. Dari hasil perhitungan geometrik, di peroleh panjang jalur 49,372 km dan kecepatan rencana 100 km/jam pada masing – masing jalur, untuk lengkung horizontal menggunakan Rmin 550m dan di desain untuk jenis lengkug S-C-S dengan jumlah tikungan 34 buah. Pada analisa perhitungan konstruksi, jalur ganda lintas bangil – malang termasuk kategori kelas jalan III dengan tebal lapisan ballast 40cm dan sub-ballast 30cm. Lebar sepur yang dipilih yaitu 1067 mm dan tipe rel yang digunakan adalah UIC R54 dengan umur rencana 38,812 tahun. Untuk bantalan yang digunakan yaitu, bantalan beton dengan penambat elastis ganda tipe E-Clip. Berdasarkan hasil perhitungan pada metode pelaksanaan, rencana anggaran biaya yang dibutuhkan dalam perencanaan pembangunan jalur ganda kereta api lintas bangil – malang sebesar Rp.2. 900.000.000.000,-
================================================================================================================================
The condition of rail roads in Bangil - Malang still operates using single track with concrete pads. R.41 / R.42 rail type with maximum rail speed is only 40 - 50 km / h, so travel time becomes longer. Besides, the location of Bangil Station is located at 9 mDPL (above sea level), while Lawang Station is located at an altitude of 484 mDPL which is the highest station in Daop VIII Surabaya area, so that within 31 km on the existing track, railway line rises As high as 475 meter or slope 15,3 ‰ (up / down 15,3m every horizontal distance 1,000 m) causing disruption of passenger comfort, meanwhile if train to station Malang city not passes field which give effect too up or down. In this Final Project, a new double track is planned by using the existing track path as a reference point starting from Bangil - Malang. Analyzes of work done include geometric design, railway structure, tunnel dimension, emplacement, implementation method and cost budget plan. The rules used in the double path planning of cross-station Bangil - Malang is PM No. 60 of 2012, PD No. 10 of 1986, and other planning regulations related to railway development planning. From the geometric calculation, the path length is 49,372 km and the speed of the plan is 100 km/h in each line, for horizontal curve using Rmin 550m and design for the type of Lengkug S-C-S with 34 turns. In the calculation of construction calculations, double cross paths are classified as Class III class with 40cm ballast layer and 30cm sub-ballast. The selected rail width is 1067 mm and the type of rail used is UIC R54 with 38.812 years old plan life. For the bearings used are, concrete pads with double elastic double-type E-Clip resistant. Based on the calculation on the implementation method, the budget plan required in the planning of the construction of double railway train crossed on Bangil - Malang Rp.2. 900,000,000,000, -
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jalur Ganda Lintas Bangil – Malang, Geometrik Jalan Rel, Konstruksi Jalan Rel, Rencana Anggaran Biaya |
Subjects: | T Technology > TF Railroad engineering and operation |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Yugo Ismoyo . |
Date Deposited: | 17 Jul 2024 06:34 |
Last Modified: | 17 Jul 2024 06:34 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/44691 |
Actions (login required)
View Item |