Fauzi, Haris Nur (2017) Pengembangan Prototipe Sistem Pengolahan Air Balas Dengan Menggunakan Aplikasi Filtrasi Karet Remah Dan Radiasi Sinar Uv. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
4213100019-Undergraduate_Theses.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview |
Abstract
Air balas sangat penting untuk mengontrol trim, sarat, stabilitas dan tegangan pada lambung kapal yang disebabkan oleh kondisi laut yang merugikan atau akibat dari perubahan berat kargo. Namun selain memberikan dampak yang positif bagi kapal air balas dapat menyebabkan ancaman besar bagi lingkungan, kesehatan masyarakat dan ekonomi. Hal ini diakibatkan oleh persebaran Invasive Alien Species (IAS) atau Harmful Aquatic Organism and Pathogens (HAOP) melewati medium air balas. Sebagai sebuah usaha untuk menangani permasalahan tersebut maka pada penelitian ini dilakukan studi pengembangan prototipe pengolah air balas dengan menggunakan kombinasi filtrasi karet remah dan radiasi sinar ultraviolet. Konsep sederhana yang digunakan dalam pengembangan prototipe ini adalah dengan mengalirkan sampel air laut dari pantai Kenjeran Surabaya dengan debit 5 lpm, 10 lpm dan 20 lpm ke dalam filtrasi alternatif karet remah dan reaktor UV. Pada tahap penyaringan, air laut disaring oleh karet remah yang berbentuk kotak dengan dimensi 125 mm3 yang diisikan ke dalam rumah filter yang memiliki diameter 6,5 cm dan kedalaman 20 cm, sedangkan dalam reaktor UV air laut disinari oleh sinar UV-C dengan dosis maksimal sebesar 16,58 mW/cm2. Setelah dilakukan pengolahan selanjutnya sampel air dianalisa menggunakan metode Total Plate Count (TPC) dan metode Turbiditas. Dari pengamatan tersebut didapatkan hasil bahwa prototipe dapat menginaktivasi 99% mikroba air patogen pada sampel air laut Kenjeran.
====================================================================
Water ballast is essential to control trim, depth, stability and tension on the hull of a ship caused by adverse ocean conditions or as a result of changes in cargo weight. But besides giving positive impact for ship, ballast water can make major threats for environment, publict health and economy. This problem is due to the spread of Invasive Alien Species (IAS) or Harmful Aquatic Organism and Pathogens (HAOP) through ballast water medium. As an effort to handle that problem, in this research was conducted a study of the developement of ballast water treatment prototipe using combination of crumb rubber filtration and ultraviolet radiation. Simple concept used in the development of this prototype is by draining seawater sample from Kenjeran beach Surabaya with capasity of 5 lpm, 10 lpm and 20 lpm into crumb rubber filtration and UV reactor. At the filtration process, seawater is filtered by square crumb rubbers with dimension of 125 mm3 that loaded into a filter house that have diameter of 6.5 cm and a depth of 20 cm. While in the UV reactor sea water is exposed to UV-C light with maximum dose of 16, 58 mW / cm2. After the treatment process was done, then the water sample is analyzed using Total Plate Count (TPC) method and turbidity method. From these observations, it was found that the prototype can inactivate 99% of microbial water pathogens in Kenjeran sea water samples.
Actions (login required)
View Item |