Rahmanissa, Aulia (2017) Perencanaan Sistem Penyaluran dan Pengolahan Air Limbah Domestik Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
3313100070-Undergraduate_Theses.pdf - Published Version Download (8MB) | Preview |
Abstract
Dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun 2015 – 2019 telah menargetkan 100:0:100, yang salah satunya mencakup air limbah. Kecamatan Semarang Barat sebagai salah satu kawasan yang peruntukannya sebagai pemukiman, perdagangan, dan jasa, tidak luput dari permasalahan air limbah. Di daerah pemukimannya, air limbah rumah tangga langsung dibuang ke saluran drainase tanpa pengolahan. Kelurahan yang dipilih adalah kelurahan Karangayu, Krobokan, Salamanmloyo, Cabean, dan Bojongsalaman. Sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 14 Tahun 2011 tentang rencana tata ruang wilayah, maka perencanaan pengolahan air limbah pada 5 kelurahan adalah ipal komunal. Perlu adanya pengolahan terhadap greywater dan efluen dari tangki septik, untuk membantu mengurangi pencemaran. Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk menghasilkan sistem penyaluran air limbah (SPAL) dan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) yang tepat serta rencana anggaran biayanya.
Total penduduk di wilayah perencanaan berjumlah 40.048 jiwa. Pelayanan air limbah akan dibagi menjadi 5 cluster. Lahan IPAL menggunakan lahan kosong, fasilitas umum, dan jalan pemukiman. Kualitas influen yang diolah adalah BOD 162 mg/L, COD 268 mg/L, dan TSS 210 mg/L. Perencanaan sistem penyaluran air limbah ini menggunakan sistem shallow sewer. Unit IPAL menggunakan kombinasi anaerobic baffled reactor -anaerobic filter.
Sistem penyaluran air limbah tiap cluster menggunakan pipa PVC dengan diameter 100 mm – 250 mm. IPAL cluster 1 terdiri dari 3 unit (15,65 m x 6,8 m x 4,2 m). IPAL cluster 2 terdiri dari 3 unit (16,55 m x 7,4 m x 4,05 m). Untuk cluster 3 terdiri dari 1 unit (15 m x 1,9 m x 3,6 m). ). IPAL cluster 4 terdiri dari 3 unit (20,35 m x 12 m x 3,7 m). cluster 5 terdiri dari 3 unit (15,45 m x 7,8 m x 3,6 m). Rencana anggaran biaya antara Rp 2.000.000.000,00 hingga Rp 12.000.000.000,00 dan biaya retribusi Rp 3000– 5000 /bulan.
==========================================================Based on ‘Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015 – 2019 document, it sets 100:0:100 target. Semarang Barat district, which is designated for settlements, trade, and services, can’t be spared from wastewater problems. In the settlements area, domestic wastewater directly discharged to drainage without any prior treatment. This study case took place in 5 kelurahan of Semarang Barat district, that is Keluarahan Karangayu, Krobokan, Salamanmloyo, Cabean, dan Bojongsalaman. In accordance with ‘Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 14 Tahun 2011’ about spatial plan of Semarang, wastewater treatment in this district is planned to be community based. Therefore, it is necessary to plan the appropriate sewerage and wastewater treatment system as well as the budget plan for the construction, operational, and maintenance.
The total population of the area is 40.048. The wastewater management divided into 5 clusters. The wastewater characteristics consisted of COD 268 mg/L; BOD 162 mg/L; TSS 210 mg/L. The sewerage system is planned to use shallow sewer system while the treatment plant using combination of anaerobic baffled reactor and anaerobic filter.
Sewerage system will use PVC pipes with 100-200 mm diameter. Cluster 1, 2, and 5 consisted of 3 units of anaerobic baffled reactor and anaerobic filter formed in parallel with 4 compartments and 1 compartment respectively. Dimensions of each ABR-AF for cluster 1, 2, 4, and 5 are 15,65 m x 6,8 m x 4,2 m ; 16,55 m x 7,4 m x 4,05 m ; 20,35 m x 12 m x 3,7 m ; 15,45 m x 7,8 m x 3,6 m .Cluster 3 consisted of 1 unit of anaerobic baffled reactor and anaerobic filter formed in parallel with 3 compartments and 1 compartment respectively. The dimension unit is 15 m x 1,9 m x 3,6 m. The range of construction cost is between Rp 2.000.000.000,00 to Rp 12.000.000.000,00. Monthly retribution cost for household is range between Rp 3.000,00 – 5.000,00.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | air limbah, ABR, AF, domestik, Semarang, domestic, wastewater |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Environment Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Aulia Rahmanissa . |
Date Deposited: | 05 Oct 2017 05:07 |
Last Modified: | 06 Mar 2019 07:31 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/44828 |
Actions (login required)
View Item |