Sistem Pendingin Hybrid Thermoelectric Cooler Dan Phase Change Material (PCM) Pada Cool Box

Prasetyo, Yudha Agus Rahman (2017) Sistem Pendingin Hybrid Thermoelectric Cooler Dan Phase Change Material (PCM) Pada Cool Box. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

[thumbnail of 4213100023-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
4213100023-Undergraduate_Theses.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview

Abstract

Hasil laut negara Indonesia dalam sektor perikanan menjadi salah satu faktor yang sangat penting mengingat hasil laut sangat melimpah. Hasil produksi ini belum sebanding dengan jumlah media penyimpanan yang ada di Indonesia. Peningkatan kualitas ikan menjadi salah satu cara untuk meningkatkan faktor produksi ini. Oleh karena itu penanganan dan pengolahan seperti proses pendinginan ikan haruslah tepat. Kesalahan dalam proses ini dapat menurunkan kualitas ikan yang menyebabkan turunya nilai jual ikan. Jenis media penyimpanan yang digunakan di Indonesia masih menggunakan cold storage yang memanfaatkan mesin refrigerasi dengan refrigerant berupa Freon dan es basah (es batu). Selain masalah refrigerant yang tidak ramah lingkungan, cold storage juga memiliki satu masalah lagi yakni kebutuhan daya yang cukup besar untuk menurunkan temperatur ruang muat. Salah satu material penyimpan energi adalah Phase Change Material (PCM) untuk penyimpanan energi termal. Phase Change Material (PCM) mampu menyerap dan melepaskan sejumlah besar kalor laten sesuai dengan peningkatan dan penurunan suhu lingkungan. Sekaligus penggunaan termoelektrik dalam sistem pendinginan yang dapat menggantikan mesin refrigerasi. Pada penilitian ini akan dirancang dan dianalisa penggunaan hybrid termoelektrik dan Phase Change Material (PCM) pada cool box. Percobaan yang dilakukan dengan memvariasi jumlah termoelektrik dan jumlah Phase Change Material (PCM). Dari hasil percobaan didapatkan kinerja tertinggi termoelektrik pada percobaan 4 termoelektrik dan 2 L Phase Change Material (PCM) sebesar 0,79. Rata – rata temperatur udara ruangan cool box terendah yaitu 6,86 OC. Pada variasi percobaan 2 modul termoelektrik dan PCM 2 L dengan durasi pengambilan data selama 2 jam. Secara ekonomi kebutuhan biaya untuk listrik terbagi menjadi dua jenis yaitu untuk proses freezing Phase Change Material (PCM) selama 3 jam dan pada cool box. Dari hasil perhitungan didapatkan proses freezing Phase Change Material (PCM) untuk 1 hari sebanyak 2 kali proses freezing dalam setahun membutuhkan biaya sebesar Rp 1.017.669,6. Sementara biaya untuk pengoperasian cool box selama 2 jam untuk 1 hari sebanyak 2 kali membutuhkan biaya sebesar Rp 36.679,65. Total biaya listrik selama 1 tahun sebesar Rp 1.054.349,25.
=================================================================================
Indonesia's marine products in the fishery sector become one of the most important factors since the sea products are very abundant. The results of this production has not been comparable with the amount of storage media in Indonesia. Increasing the quality of fish is one way to increase this production factor. Therefore handling and processing such as the fish cooling process should be appropriate. Mistake in this process can degrade the quality of the fish causing the decline of the fish selling value. Types of storage media used in Indonesia are still using cold storage that utilizes refrigeration machine with refrigerant in the form of Freon and ice wet (ice cubes). In addition to the problem of refrigerant that is not environmentally friendly, cold storage also has one more problem that is the need for power large enough to lower the temperature of the loading space. One of the energy storage materials is Phase Change Material (PCM) for thermal energy storage. Phase Change Material (PCM) is able to absorb and release large amounts of latent heat in accordance with the increase and decrease in ambient temperature. At the same time the use of thermoelectric in a cooling system that can replace the refrigeration machine. In this research will be designed and analyzed the use of thermoelectric hybrid and Phase Change Material (PCM) on cool box. Experiments were performed by varying the amount of thermoelectric and number of Phase Change Materials (PCM). The experiment results obtained the highest thermoelectric performance in thermoelectric 4 experiments and 2 L Phase Change Materials (PCM) of 0,79. The average air temperature of the cool cool room is 6,86 OC. In experiment variation 2 thermoelectric module and PCM 2 L with a duration of data retrieval for 2 hours. Economically, cost of electricity is divided into two types: freezing Phase Change Material (PCM) for 3 hours and cool box. From the calculation results obtained freezing process Phase Change Material (PCM) for 1 day as much as 2 times the process of freezing in a year requires a cost Rp 1,017,669.6. While the cost for the operation of cool box for 2 hours for 1 day 2 times cost Rp 36.679,65. Total cost of electricity for 1 year amounting to Rp 1,054,349.25.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Cool box, hybrid, Phase Change Material (PCM), Termoelektrik, Biaya
Subjects: V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36202-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Yudha Agus Rahman Prasetyo
Date Deposited: 28 Sep 2017 04:01
Last Modified: 06 Mar 2019 07:43
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/44951

Actions (login required)

View Item View Item