Prahastuti, Maulysa (2017) Rumah Susun Sewa Bagi Pekerja Pabrik di Kawasan Sub-Urban Kabupaten Sidoarjo. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
3213100008 - Undergraduate_Theses.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
Abstract
Fenomena urban sprawl di Surabaya Metropolitan Area terjadi karena adanya perpindahan penduduk dari desa ke kota. Urbanisasi yang terus terjadi menyebabkan kebutuhan akan lahan terus meningkat, sedangkan ketersediaan lahan semakin terbatas di pusat kota. Ketidakseimbangan ketersediaan dan kebutuhan lahan menyebabkan biaya untuk mendapatkannya semakin tinggi. Harga lahan yang tinggi menyebabkan harga hunian juga tinggi. Harga hunian yang tinggi tidak sesuai dengan pendapatan pekerja pabrik.
Tekanan ekonomi pada pekerja pabrik menyebabkan mereka membuat lingkungan baru di pinggiran kota. Pinggiran kota yang identik dengan lingkungan yang kumuh dan akses yang sulit untuk menjangkaunya. Hal tersebut dapat dikatakan bahwa akses pekerja pabrik untuk mendapatkan hunian yang layak sangatlah minim. Oleh karena itu, diperlukan penyediaan hunian bagi pekerja pabrik berupa rumah susun. Namun, banyak rumah susun yang tidak dapat menyesuaikan adanya perubahan atau penambahan ruang. Hal tersebut akan menjadi salah satu penyebab terjadinya kekumuhan pada rumah susun.
Salah satu cara untuk menyelesaikan kekumuhan pada hunian pekerja pabrik adalah perancangan rumah susun yang adaptable ( mampu menyesuaikan terhadap penghuni, lingkungan, dan objek). Perancangan adaptable dicapai dengan metode desain Adaptive Architecture. Selain itu, perancangan rumah susun juga menggunakan pendekatan ekologi.
Kata kunci: adaptable, adaptive architecture, ekologi, hunian, urban sprawl
====================================================
The phenomenon of urban sprawl in Surabaya Metropolitan Area occurred because of the movement of population from village to city. Urbanization causes the need of land increase, while the availability of land is limited in the city center. The imbalance of land availability and demand causes the cost to get it higher. High land prices cause the price of occupancy is also high. High occupancy rates do not match factory income.
The economic pressure on factory workers causes them to create new environments in the suburbs. The suburbs are identical to the slum neighborhood and the difficult access to reach them. It can be said that the access of factory workers to obtain decent housing is minimal. Therefore, it is necessary to provide housing for factory workers in the form of low cost apartment. However, many low cost apartments are unable to adapt any changes or additions space. This will be one of the causes of the slum in the apartment.
One way to solve the slum dwelling of factory workers is the design of an adaptable low cost apartment (capable of adapting to occupants, neighborhoods, and objects). Adaptable design is achieved by Adaptive Architecture design method. In addition, the design of flats also uses an ecological approach.
Keywords: adaptable, adaptive architecture, ecology, dwelling, urban sprawl
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSA 728.312 Pra r |
Uncontrolled Keywords: | adaptable, adaptive architecture, ekologi, hunian, urban sprawl |
Subjects: | H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > HT133 City and Towns. Land use,urban N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Architechture > 23201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | - Maulysa Prahastuti |
Date Deposited: | 30 Jan 2018 02:29 |
Last Modified: | 30 Jan 2018 02:29 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/44955 |
Actions (login required)
View Item |