Analisis Pengaruh Angka Iodin Terhadap Proses Pembakaran Pada Motor Diesel Dengan Bahan Bakar Biodiesel Dari Minyak Jelantah (Waste Cooking Oil)

Yudisaputra, Anggit Akbar (2017) Analisis Pengaruh Angka Iodin Terhadap Proses Pembakaran Pada Motor Diesel Dengan Bahan Bakar Biodiesel Dari Minyak Jelantah (Waste Cooking Oil). Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 4213100105_Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
4213100105_Undergraduate_Theses.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview

Abstract

Penggunaan biodiesel sebagai alternatif bahan bakar terbarukan saat ini sedang banyak dikembangkan. Minyak jelantah sebagai salah satu alternatif bahan bakar sangat berpotensi untuk dikembangkan, karena karateristik properties minyak jelantah (waste cooking oil) setelah dijadikan biodiesel sudah memenuhi syarat dari standar biodiesel nasional yang telah ditetapkan. Salah satu properties yang terdapat dalam karakteristik biodiesel ialah angka iodin. Dalam ekperimen ini diuji bagaimana pengaruh biodiesel minyak jelantah apabila salah satu properties nya dinaikkan. Salah satu properties yang dinaikkan yaitu bilangan iodin. Bilangan iodin atau iodine number sendiri merupakan suatu besaran untuk mengukur derajat ketidakjenuhan dalam asam lemak. Dengan menggunakan mesin diesel Yanmar TF 85-MH melalui eksperimen biodiesel minyak jelantah diuji agar dapat diketahui bagaimana proses pembakarannya.
Penambahan iodin menggunakan iodine resublimed, yang akan divariasikan dalam campuran biodiesel minyak jelantah 20% (B20) dan biodiesel minyak jelantah 30% (B30). Pengambilan data proses pembakaran menggunakan alat mesin analisis pembakaran TMR-Instrument Amplifie. Hasil dari analisis proses pembakaran menunjukkan apabila ignition delay semakin pendek atau semakin cepat bahan bakar terbakar maka heat release, max. pressure, akan menurun sedangkan knocking akan naik begitu pula sebaliknya. Dari hasil pengujian dapat diketahui pengaruh penambahan iodin pada biodiesel berpengaruh pada ignition delay semakin besar jumlah penambahan iodin akan membuat ignition delay juga semakin pendek. Biodesel yang memiliki ignition delay paling pendek ialah biodiesel minyak jelantah 20% dengan penambahan iodin 20 gr/ltr dengan nilai angka iodin sebesar 94,91.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSSP 623.872 36 Yud a
Uncontrolled Keywords: Biodiesel, Waste Cooking Oil, Diesel Engine, Combustion Process
Subjects: V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM731 Marine Engines
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36202-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Anggit Akbar Yudisaputra
Date Deposited: 31 Jan 2018 03:50
Last Modified: 08 Mar 2019 06:31
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/45032

Actions (login required)

View Item View Item