Christian, Dennis Messelinus (2017) Evaluasi Sistem Proteksi Petir Eksternal Pada Pabrik PT Pupuk Sriwijaya. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
2213100173-Undergraduate_Theses.pdf - Published Version Download (26MB) | Preview |
Abstract
Indonesia termasuk daerah dengan hari guruh tertinggi di dunia yaitu 180 – 260 hari guruh per tahun dengan kerapatan sambaran petir mencapai 30 sambaran per tahun. Akibat dari sambaran petir langsung dapat menyebabkan kerusakan langsung pada bangunan, menimbulkan kebakaran bahkan korban jiwa. Oleh karena itu dibutuhkan system perlindungan untuk mencegah kejadian tersebut.
Sistem Proteksi Petir terbagi menjadi dua yaitu system proteksi internal dan eksternal. Sistem proteksi yang akan dirancang adalah system proteksi eksternal dari bangunan pabrik NPK Fussion yang merupakan proyek pengembangan dari Pusri II-B PT Pupuk Sriwijaya Palembang. Terdapat tiga bagian utama yang menjadi pokok perancangan system proteksi eksternal yaitu terminasi udara, down conductor, dan pentanahan. Metode yang digunakan dalam merancang terminasi udara adalah metode bola bergulir dengan memanfaatkan pendekatan electrogeometical dengan mengacu pada ketentuan SNI 03-7015-2004. Dengan hasil perancangan dapat dilihat bahwa seluruh bagian dan area dari pabrik NPK Fussion PT Pupuk Sriwiaya sudah terlindungi. Akan tetapi penggunaan electrode rod dan jumlah down conductor dapat kita evaluasi untuk meminimalisir dan membuat peralatan penangkap petir efekif dalam bekerja. Terdapat tiga daerah dari area NPK Fussion yang akan dianalisa yaitu Raw Material Area, Storage Area, dan Process Area Dari hasil analisa didapatkan bahwa jarak horizontal dari masing-masing area adalah 19.38 meter dengan kondisi awal secara berurutan adalah 38.93 , 38.93 , dan 34.92 meter. Sedangkan untuk penggunaan down conductor secara berurutan adalah 7 buah untuk Raw Material Area, 5 buah untuk Process Area, dan 4 buah untuk Storage Area . Dengan penggunaan down conductor yang diparalel maka akan membuat impedansi semakin kecil dan arus terbagi pada down condcutor hingga ¼ kali dari arus petir yang ditangkap sebesar 100kA menjadi 25kA sehingga tidak akan merusak kabel down conductor
==================================================================
Indonesia is the region with the highest thunderclap in the world that is 180 - 260 days of thunder per year with the density of lightning strike reach 30 strokes per year. As a result of direct lightning strikes can cause direct damage to buildings, causing fires and even casualties. Therefore we need a protection system to prevent the incident.
Lightning Protection System is divided into two, namely internal and external protection systems. The protection system to be designed is an external protection system from NPK Fussion factory building which is a development project of Pusri II-B PT Pupuk Sriwijaya Palembang. There are three main parts which become the principal design of external protection system that is air termination, down conductor, and earth. The method used in designing air termination is a rolling ball method by utilizing the electrogeometical approach with reference to the provisions of SNI 03-7015-2004. With the results of design can be seen that all parts and areas of the factory NPK Fussion PT Pupuk Sriwiaya already protected. However, the use of electrode rod and the number of down conductors we can evaluate to minimize and make lightning-catching equipment effective in working. There are three areas of NPK Fussion area to be analyzed ie Raw Material Area, Storage Area, and Process Area. From the analysis it is found that the horizontal distance from each area is 19.38 meters with the initial condition in sequence is 38.93, 38.93, and 34.92 meters. As for the use of down conductor in sequence is 7 pieces for Raw Material Area, 5 pieces for Process Area, and 4 pieces for Storage Area. With the use of the parallel down conductor it will make the impedance smaller and the current divided into down condcutor up to ¼ times from the lightning current captured by 100kA to 25kA so it will not damage the cable down conductor.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sistem Proteksi Eksternal, Terminasi Udara, bola bergulir, electrogeometrical, down conductor, pentanahan,External Protection System, Air Termination, rolling sphere, ground |
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK201 Electric Power Transmission |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology > Electrical Engineering > 20201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Dennis Messelinus Christian |
Date Deposited: | 22 Nov 2017 07:05 |
Last Modified: | 08 Mar 2019 03:27 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/45148 |
Actions (login required)
View Item |