Ramadhan, Fauzan Awal (2017) Analisa Tegangan Sisa dan Distorsi Pada Konstruksi Bottom Kapal Survey Geomarin IV menggunakan Metode Elemen Hingga dengan Variasi Urutan Pengelasan. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
4313100129-Undergraduate_Theses.pdf - Published Version Download (8MB) | Preview |
Abstract
Teknik pengelasan digunakan dalam berbagai bidang manufaktur dan industri terutama dalam bidang perkapalan dan industri maritim. Pada tahap fabrikasi pembuatan sebuah kapal, teknik pengelasan yang baik sangat diperlukan agar tidak terjadinya kegagalan-kegagalan pada sebuah konstruksi kapal tersebut. Salah satu permasalahan yang menjadi tantangan dalam dunia teknik pengelasan adalah adanya tegangan sisa dan distorsi pada hasil pengelasan. Simulasi yang dilakukan pada penelitian ini yaitu pengelasan pada konstruksi bottom Kapal Survey Geomarin IV dengan menggunakan elemen shell serta memiliki variasi terhadap urutan pengelasan. Pada penelitian ini dilakukan simulasi pengelasan konstruksi bottom untuk mendapatkan distribusi panas pada sambungan yang terjadi. Dengan menggunakan elemen shell menghasilkan suhu puncak 2178,9 K. Setelah melakukan simulasi pengelasan, dilanjutkan dengan simulasi tegangan sisa dan distorsi. Didapatkan tegangan sisa tarik maksimum yang terdapat pada konstruksi bottom ialah 356,32 Mpa, sedangkan tegangan sisa tekan maksimum bernilai 2,62 Mpa dari variasi urutan pengelasan kedua. Distorsi yang terjadi di konstruksi bottom untuk X= 0 mm sebesar 5,43 mm dan untuk X= 1846 mm distorsi yang terjadi sebesar 5,10 mm. Kesimpulan dari penilitian ini adalah nilai distorsi mencapai titik minimumnya, ketika dekat dengan area pengelasan atau didaerah frame.
================ Welding techniques are used in various manufacturing and industrial fields especially in the marine shipping and marine industries. In the fabrication stage of shipbuilding, good welding techniques are necessary to avoid failures in a vessel construction. One of the most challenging in welding technique is the presence of residual stress and distortion. This research is analyzing about welding simulation of a bottom construction in Geomarine IV survey vessel using shell element with welding sequence variation. In this research welding simulation of bottom construction is done to get heat distribution at the connection. Using a shell element produces a peak temperature of 2178.9 K. After performing welding simulation, proceed with a residual stress and distortion simulation. From the second welding variation the maximum tensile residual stress found in the bottom construction is 356,32 MPa, while the maximum tensile pressure value is 2.62 Mpa. The distortion occurred in the bottom construction for X = 0 mm is 5.43 mm and for X = 1846 mm the distortion is 5.10 mm. The conclusion of this research is that the distortion value reaches its minimum point, when close to the welding area or the frame area.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Metode Elemen Hingga; Tegangan sisa; distorsi; Bottom; Heat Flux |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA347 Finite Element Method T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA645 Structural analysis (Engineering) |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Ocean Engineering > 38201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Fauzan Awal Ramadhan |
Date Deposited: | 10 Aug 2017 02:43 |
Last Modified: | 08 Mar 2019 03:16 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/45277 |
Actions (login required)
View Item |