Sonya, Denta Agra (2017) Studi Layout Rencana Penambahan Panjang Dermaga Jailolo untuk Kapal 3000 DWT dengan Aspek Hidro - Oseanografi. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
4313100124-Undergraduate_Theses.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview |
Abstract
Jailolo merupakan sebuah kecamatan yang berada pada Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Indonesia. Di kecamatan ini terdapat sebuah pelabuhan yang bernama Pelabuhan Jailolo. Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat berencana untuk mengembangkan fasilitas pelabuhan guna meningkatkan kegiatan ekonomi dan menunjang kelancaran perdagangan antar pulau dari maupun ke Kabupaten Halmahera Barat itu sendiri. Penambahan fasilitas pelabuhan direncanakan dengan menambahkan panjang dermaga pada pelabuhan Jailolo agar kapal dengan ukuran 3000 DWT dapat merapat pada pelabuahan tersebut. Ada 3 layout dermaga yang akan dimodelkan dan disimulasikan dengan bantuan software Delft3D, untuk mebandingkan pola arus dan laju sedimentasinya. Kecepatan arus rata-rata di area manuver kapal pada layout dermaga eksisting adalah 0,0304 cm/s, sedangkan pada layout dermaga alternatif 1 adalah 0,0270 cm/s dan 0,0083 cm/s pada layout dermaga alternatif 2. Rata-rata laju sedimentasi di area manuver kapal pada layout dermaga eksisting adalah 0,566 m/tahun, sedangkan pada layout dermaga alternatif 1 adalah 0.480 m/tahun, dan 0,803 m/tahun pada layout dermaga alternatif 2.
=================================================================
Jailolo is a district located in West Halmahera Regency, North Maluku, Indonesia. In this district there is a port called Port Jailolo. West Halmahera District Government plans to develop port facilities to increase economic activity and support the smoothness of inter-island trade to and from West Halmahera itself. The addition of port facilities by increasing the length of the jetty at Jailolo harbor so that ships with a size of 3000 DWT can be docked at the port. There are 3 dock layouts that will be modeled and simulated with the help of Delft3d software, to compare the current pattern and sediment rate. The average velocity in the ships maneuvering area at the existing layout is 0.0304 cm/s, whereas in the alternative layout 1 is 0.0270 cm/s and 0.0083 cm/s on alternate layout 2. Average Rate Sedimentation in the ship maneuvering area at existing layout is 0.566 m/year, whereas in alternative layout 1 is 0.480 m/year, and 0.803 m/year on alternative layout 2.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sedimentasi, Laju sedimentasi, Dermaga, DELFT3D. |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GC Oceanography T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering > TC812 Irrigation |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Ocean Engineering > 38201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | - Denta Agra Sonya |
Date Deposited: | 06 Dec 2017 05:51 |
Last Modified: | 08 Mar 2019 04:20 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/45354 |
Actions (login required)
View Item |