Metode Pelaksanaan Terowongan Pengelak Bendungan Tukul Kabupaten Pacitan Jawa Timur

Mahayana, Bramara Dwi (2017) Metode Pelaksanaan Terowongan Pengelak Bendungan Tukul Kabupaten Pacitan Jawa Timur. Diploma thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3114030128-Non_Degree.pdf]
Preview
Text
3114030128-Non_Degree.pdf - Published Version

Download (41MB) | Preview

Abstract

Kabupaten Pacitan memiliki permasalahan dalam pengadaan Air Baku yang saat ini mengandalkan air tanah dari sumur dalam yang mahal biaya O&P nya, serta Ketersediaan Air Irigasi.
Ketahanan Air merupakan konsep yang lebih luas dari ketersediaan air, meliputi upaya mendapatkan air, keamanan dari daya rusak air dan penyediaan air yang berkelanjutan. Ketahanan Air dikaitkan dengan empat (4) hal yaitu Aksesibilitas, Kontinyuitas, Keamanan dan Ketersediaan potensi air (RAT KNI-BB, 2014).
Beberapa kebijakan yang telah diterapkan dalam menjaga ketahanan air adalah pemanfaatan daya guna air yang efisien, konservasi, perlindungan dari pencemaran dan secara teknis dengan membangun infrastruktur di bidang sumber daya air yaitu Bendungan.Pembangunan Bendungan dapat direncanakan secara multiguna untuk sekaligus memenuhi beberapa tujuan ketahanan air seperti penyediaan air minum dan irigasi, perikanan, pengendalian banjir serta pembangkit listrik tenaga air. Dengan demikian Pembangunan Bendungan yang baik, dapat dikatakan sekaligus merupakan upaya mendukung Ketahanan Air, Ketahanan Pangan dan juga Ketahanan Energi.
Sesuai Peraturan Presiden No. 5 Tahun 2010 tentang RPJMN menyebutkan bahwa Prioritas Nasional ke-5 adalah Ketahanan Pangan. Oleh karena itu, pembangunan Waduk Tukul ini penting dilaksanakan dalam rangka mewujudkan waduk sebagai infrastruktur irigasi untuk mendukung Ketahanan Pangan.
Pada pembangunan suatu bendungan diperlukan tahapan-tahapan, diantaranya adalah pengelakan aliran sungai. Proses pengelakkan sungai ini bertujuan untuk mengalihkan arah aliran air agar air tidak menggenangi lokasi pembangunan sehingga dapat mengganggu proses pekerjaan. Pada proses pekerjaan pengelakkan aliran sungai tersebut diperlukan saluran pengelak yang berfungsi untuk mengelakkan aliran sungai.
Dalam merencanakan saluran pengelak, beberapa faktor harus dipertimbangankan diantaranya yaitu keadaan Topografi lokasi dan pertimbangan estimasi waktu dan biaya sehingga dapat menghasilkan saluran pengelak yang baik dan ekonomis dan sesuai dengan perencanaannya. . Beberapa macam saluran pengelak diantaranya adalah Saluran Pengelak terbuka (Diversion Channel) dan Saluran Pengelak Tertutup/Terowongan Pengelak (Diversion Tunnel).
======================================== This study explores how to maintain water resistance with build tunnel and or channel construction. According to research, Pacitan district has problem in raw water supply, which is still rely on ground water from deep well that the O&P cost is expensive and irrigation water.
Water resistance is more deeply concept from water supply, involving effort to get water, safety from water damages and sustainable water supply. It relates with accessibility, continuity, safety and availability of water potential. (RAT KNI-BB, 2014).
Several policy which has been applied to maintain water resistance are utilisation of water efficiency, conservation, protection from pollution and technically with construct infrastructure in water resources, particularly dam. It can be planned as well for fulfill several aim of water resistance such as water for drink supply and irrigation, fishery, flood prevention and improve hydroelectric power. It proves that build tukul dam would support President Policy number 5 in 2010 about RPJMN.
River circumvention is one of orders that the purpose of this process is for moving river bed to prevent water overflow building location, because it will delayed work activity. River circumvention needs drain to moving sluice. In order to do that, many factors must be considered, particularly topography location, cost breakdown and period estimation, so it would produce the best and appropriate circumvention. Somehow, there are two types of drain circumvention, Diversion Channel and Diversion Tunnel.

keywords: water resistance, circumvention, channel, tunnel, construction

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: ketahanan air, pengelakan, saluran, terowongan, konstruksi, water resistance, circumvention, channel, tunnel, construction
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA645 Structural analysis (Engineering)
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22401-(D3) Diploma 3
Depositing User: Bramara Dwi Mahayana
Date Deposited: 19 Oct 2017 01:45
Last Modified: 08 Mar 2019 03:24
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/45491

Actions (login required)

View Item View Item