Bimo, Muhammad Bramasto Aryo (2017) Risk Analysis : Perintis 750 DWT Shipbuilding Monitoring in PT. DKB. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
4213101035-Undergraduate_Theses.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
A project must not escape from the time promised at the time of the contract with its realization. There have been many cases that have occurred with regard to the delay of the project. In the case of maritime, particularly the shipyards, the shipyard company must receive a fine that has been approved in the contract if the construction of the ship is delayed. In this bachelor thesis to lift a ship building by PT. DKB shipyard 1 to build the 750 DWT Pioneer vessel requested by the Transportation Department. In March 2017, there was a report saying that there was a vessel development process that should have been 69.16% but the realization was only 42.84%. From the data it can be said that happened 26,32% difference between target progress physical and realization. There is a problem where the detection of ship construction will be delayed. This final project discusses how to be able to cope with the delay of ship construction by Time Cost Trade Off. According to the term, this method means replacing time with money. In the matter of the delay in the construction of the vessel, it can be interpreted as replacing the delay time by using more money out to replace the delay time with the record of making this acceleration no more money than a penalty if the ship's construction is delayed. Time Cost Trade Off in this bachelor thesis using alternatives to add working hours and add employees / human resources.
============================================================================================
Sebuah proyek pasti tidak luput dari waktu yang dijanjikan pada saat kontrak dengan realisasinya. Dalam hal kemaritiman, khususnya galangan kapal, perusahaan galangan kapal tersebut harus menerima denda yang telah disetujui di dalam kontrak jika pembangunan kapal tersebut mengalami keterlambatan. Pada tugas akhir ini mengangkat sebuah pembangunan kapal yang dilakukan oleh PT. DKB galangan 1 untuk membangun kapal Perintis 750 DWT yang diminta oleh Dinas Perhubungan. Pada bulan Maret 2017, terdapat laporan yang mengatakan bahwa terjadi kesenggangan proses pembangunan kapal yang seharusnya 69,16% tetapi realisasinya hanya mencapai 42,84%. Dari data tersebut dapat dikatakan bahwa terjadi 26,32% selisih antara target progress phisik dan realisasi. Terjadi masalah dimana terdeteksinya pembangunan kapal tersebut akan mengalami keterlambatan. Tugas akhir ini membahas tentang bagaimana untuk dapat menanggulangi keterlambatan pembangunan kapal tersebut dengan cara Time Cost Trade Off. Menurut istilah, metode ini berarti mengganti waktu dengan uang. Dalam permasalahan keterlambatan pembangunan kapal dapat diartikan sebagai mengganti waktu keterlambatan tersebut dengan menggunakan lebih banyak uang yang keluar untuk menggantikan waktu keterlambatan tersebut dengan catatan membuat percepatan ini tidak lebih banyak menggunakan uang dibanding dengan adanya penalti jika pembangunan kapal tersebut mengalami keterlambatan. Time Cost Trade Off di tugas akhir ini menggunakan alternatif menambah jam kerja dan menambah karyawan / SDM.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSSP 338.476 238 2 Bim r |
Uncontrolled Keywords: | Shipbuilding project, Time optimization, TCTO |
Subjects: | V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36202-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Bimo Muhammad Bramasto aryo |
Date Deposited: | 26 Jan 2018 07:57 |
Last Modified: | 26 Jan 2018 07:57 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/45634 |
Actions (login required)
View Item |