Suryawati, Bernadita (2017) Implementasi Formal Safety Assessment Untuk Evaluasi Ratifikasi CLC 1969 dan Fund Convention. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.
Preview |
Text
4215105022-Undergraduate_Thesis.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Kebutuhan minyak yang tinggi sebagai bahan bakar mengakibatkan permintaan pasokan untuk masyarakat juga tinggi. Oleh karenanya, intensitas alur pelayaran kapal tanker Indonesia juga meningkat, diikuti pula tingginya resiko tumpahan/kebocoran minyak ketika berlayar maupun loading-unloading di pelabuhan. Untuk menanggulangi kecelakaan kapal yang mengakibatkan tumpahan minyak, maka IMO mengeluarkan aturan-aturan terkait untuk mencegah kerusakan yang terjadi diantaranya Civil Liability Convention dan Fund Convention. Konvensi tersebut mensyaratkan batasan biaya yang dikeluarkan/ditanggulangi oleh pemilik kapal untuk mencegah kerusakan akibat tumpahan minyak. Sejauh ini, Indonesia telah meratifikasi Civil Liability Convention 1969 dan Civil Liability Convention Protocol 1992. Dengan didukung oleh data historikal kecelakaan kapal yang menyebabkan tumpahan minyak di Indonesia tahun 2000-2017, maka dapat diketahui bagaimana level resiko tumpahan minyak yang telah terjadi. Penggunaan metode Formal Safety Assessment digunakan untuk membantu langkah-langkah dalam penilaian resiko dan perhitungan cost benefit analisis apabila Indonesia mempertimbangkan meratifikasi Fund Convention beserta amandemennya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui potensi bahaya yang menyebabkan kapal tanker emngalami kecelakaan tumpahan minyak, menganalisa biaya celan up yang diberikan apabila terjadi kecealakaan tumpahan minyak, dan rekomendasi sejauh mana ratifikasi yang diperlukan untuk mengatur tentang biaya kompensasi apabila terjadi kecelakaan kapal tanker beserta pengaruh yang didapat apabila mempertimbangkan meratifikasi peraturan terkait. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu potensi kecelakaan kapal yang menyebabkan tumpahan minyak diantaranya tenggelam, terbalik, kandas, tubrukan, dan kebocoran pipa. Biaya clean up untuk kasus kecelakaan tumpahan minyak bervariatif, dengan nilai terendah US$ 1.380.000 dan nilai tertinggi sebesar US$ 1.035.000.000. Dan pertimbangan untuk meratifikasi konvensi yang diperlukan yaitu meratifikasi Supplementary Fund.
Kata Kunci : Tanker, Ratifikasi, Formal Safety Assessment, Civil Liability Convention, Fund Convention
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tanker, Ratifikasi, Formal Safety Assessment, Civil Liability Convention, Fund Convention |
Subjects: | V Naval Science > V Naval Science (General) |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36202-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Bernadita Suryawati Bernadita Suryawati |
Date Deposited: | 22 Jul 2024 07:37 |
Last Modified: | 22 Jul 2024 07:37 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/45733 |
Actions (login required)
View Item |