Identifikasi Percepatan Tanah Maksimum (PGA) DAN Kerentanan Tanah Menggunakan Metode Mikrotremor di Jalur Sesar Kendeng

Rahmaningtyas, Anindya Putri (2017) Identifikasi Percepatan Tanah Maksimum (PGA) DAN Kerentanan Tanah Menggunakan Metode Mikrotremor di Jalur Sesar Kendeng. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3713100021-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
3713100021-Undergraduate_Theses.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian yang bertujuan untuk memprediksi kapan, dimana dan berapa kekuatan gempa bumi dapat diketahui dengan menganalisa data mikrotremor yang berguna untuk mengidentifikasi PGA di daerah yang dilewati sesar Surabaya, sehingga nantinya didapatkan peta Peak Ground Acceleration atau PGA. Selain itu dilakukan pula analisa kerentanan tanah akibat gempa bumi yang nantinya didapatkan peta kerentanan seismic yang menggambarkan tingkat kerawanan terhadap gempa bumi untuk keperluan rencana tata ruang dan wilayah maupun konstruksi bangunan tahan gempa. Data mikrotremor dianalisis dengan metode HVSR dengan software Easy HVSR untuk mendapatkan nilai Ao dan Fo yang nantinya digunakan untuk perhitungan Kg. Sedangkan pada pengukuran PGA didapatkan dari rumus atenuasi Fukusima dan Tanaka yang parameternya berupa jarak, Magnitute, dan parameter sumber gempa yaitu sesar Surabaya-Kendeng dan Surabaya-Waru. Dari pengolahan data didapatkan nilai Amplifikasi rata-rata sebesar 2.8. Nilai fo rata-rata adalah sebesar 1.7 Hz. Nilai Kg terendah adalah sebesar 7.7. Nilai PGA terhadap batuan dasar berdasarkan sesar Surabaya-Kendeng terbesar adalah 4.3 g, sedangkan berdasarkan sesar Surabaya-Waru nilai PGA terhadap batuan dasar terbesar adalah sebesar 0.9g.

===================================================================

This study purposed to predict when, where and how much earthquake strength can be identified by analyzing microtremor data useful for identifying PGA in the area passed by the fault of Surabaya, that is obtained a map Peak Ground Acceleration or PGA. Besides that, seismic vulnerability analysis due to earthquake will be obtained seismic vulnerability map that describes the level of vulnerability to earthquakes for spatial and regional planning purposes as well as earthquake resistant building construction. Microtremor data were analyzed by HVSR method with Easy HVSR software to obtain Ao and fo values which will be used for Kg calculation. While the measurement of PGA obtained from the attenuation formula Fukusima and Tanaka whose parameters such as distance, magnitude, and parameters of earthquake sources ie fault Surabaya-Kendeng and Surabaya-Waru. From the data processing got the average Amplification value of 2.8. The average fo value is 1.7 Hz. The lowest Kg value is 7.7. The value of PGA to bedrock based on the largest Surabaya-Kendeng fault is 4.3 g, whereas based on the Surabaya-Waru fault the PGA value against the largest bedrock is 0.9g.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSGf 622.159 2 Rah i
Uncontrolled Keywords: PGA, Kg, Ao, Fo, Metode HVSR
Subjects: Q Science > QE Geology > QE601 Geology, Structural
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Geophysics Engineering > 33201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Anindya Putri R.
Date Deposited: 11 Oct 2017 02:25
Last Modified: 08 Mar 2019 02:18
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/45795

Actions (login required)

View Item View Item