Primawan, Rizki Wase (2017) Studi Eksperimental Pengaruh Laju Alir Massa Udara pada Proses Gasifikasi Pelet Municipal Solid Waste (MSW) Terhadap Kandungan Tar dan Carbon Conversion Rate Gasifier Tipe Downdraft. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
2115105032-Undergraduate_Theses.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Sampah merupakan salah satu masalah dalam masyarakat. Salah satu teknologi untuk mengubah sampah menjadi energi terbarukan dengan menggunakan proses termokimia atau Gasifikasi. Sampah dibentuk menjadi pelet karena memiliki nilai HHV tinggi dan moisture content yang rendah. Salah satu parameter operasi gasifikasi adalah pasokan udara, yang mana laju alir massa udara semakin meningkat maka kandungan tar dalam syngas berkurang dan carbon conversion rate akan meningkat
Penelitian ini bersifat eksperimental, karena diperlukan proses pengujian untuk mengetahui pengaruh laju alir massa udara terhadap kandungan tar dan carbon conversion rate. Pengujian dilakukan dengan cara diberikan variasi laju alir massa udara (ṁ) yang masuk gasifier sebesar 0,0069; 0,0075; 0,0081; 0,0085 kg/s.
Hasil dari penelitian ini adalah diperoleh temperatur udara optimum pada laju alir massa udara (ṁ) 0,0085 kg/s sebesar 963 0C. Kandungan tar pada laju alir massa udara 0,0069 – 0,0085 kg/s sebesar 150,33 mg/m3 menjadi 82,53 mg/m3. Carbon conversion rate mengalami peningkatan dari 84,21 %, menjadi 96,29%. ṁ optimum 0,0085 kg/s dengan tar terendah yaitu 82,53 mg/m3 dan nilai carbon conversion rate tertinggi sebesar 96,29 %.
===========================================================================================
Trash is one of the problems in society. The ways is one of them with a technology that allows to transform waste into renewable energy to use the process of Gasification. Waste formed into pellet because contains HHV high and low moisture content. The parameters operation of gasification is air supply, which the air mass flow rate increases so that the tar content in the syngas will be reduced and carbon conversion rate will be increased.
This research is both experimental, because it takes the process of testing to find out the effect air mass flow rate against the content of tar and carbon conversion rate . The air mass flow rate are variations (ṁ) incoming gasifier of 0,0069; 0,0075; 0,0081; 0,0085 kg/s .
The result of the highest temperature on air mass flow rate (ṁ) at 0,0085 kg/s is 963 0C. The air mass flow rate 0,0069 – 0,0085 kg/s, tar content has decreased from 150,33 mg/m3, 148,34 mg/m3; 129,82 mg/m3 becomes 82,53 mg/m3. The carbon conversion rate has increased from 84,21%, becomes 96,29%,. Then the air mass flow rate optimum at 0.0085 kg/s with tar content 82,53 mg/m3 and carbon conversion rate is 96,29 %.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pelet MSW, gasifikasi, tar, carbon conversion rate, pellet MSW, gasification |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ230 Machine design |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology > Mechanical Engineering > 21201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Rizki Wase Primawan |
Date Deposited: | 13 Oct 2017 03:41 |
Last Modified: | 09 Jan 2018 06:01 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/45797 |
Actions (login required)
View Item |