Nurbaity, Annisa (2017) Manajemen Penjadwalan Berbasis Risiko Pada Proyek Pipa Transmisi Gas Gresik-Semarang. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
4312100133-Undergraduate_Theses.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview |
Abstract
Perencanaan suatu proyek memiliki batas waktu di mana proyek harus diselesaikan sebelum atau tepat pada waktu yang telah ditentukan. Sehingga, dalam suatu perencanaan proyek diperlukan adanya manajemen penjadwalan yang berguna untuk menyelesaikan suatu proyek hingga tercapai hasil maksimal dengan mempertimbangkan kendala-kendala yang ada. Manajemen penjadwalan dilakukan untuk menangani ketidakpastian dan dampak negatif terhadap waktu dan biaya dalam penyelesaian proyek. Tugas akhir ini menjelaskan tentang manajemen penjadwalan dalam proyek pembangunan pipa transmisi gas Gresik-Semarang untuk mengetahui perencanaan penjadwalan mana yang paling efektif digunakan sesuai dengan nilai risikonya. Manajemen penjadwalan dalam tugas akhir ini dibantu dengan piranti lunak Microsoft Project untuk menemukan lintasan kritis dari data perencanaan penjadwalan proyek yang ada. Lintasan kritis adalah lintasan penjadwalan yang terpanjang dengan waktu penyelesaian tercepat. Hasilnya adalah ditemukan lintasan kritis pada penjadwalan proyek dengan waktu penyelesaian adalah 152 hari. Selanjutnya, perhitungan risiko dilakukan dengan menggunakan metode House of Risk (HOR) dan didapatkan bahwa lintasan kritis tersebut memiliki andil 40.98 persen dari seluruh penyebab terjadinya kejadian risiko yang akan dialami.
================================================================================= The planning of a project has a time limit on which must be completed before or right at a predetermined time. Thus, in a project planning, it is necessary to have scheduling management that is useful for completing a project to achieve maximum results by considering the constraints that will exists. Scheduling management is undertaken to deal with uncertainties and negative impacts of time and cost in project completion. This final project explains about scheduling management in gas transmission pipeline project Gresik-Semarang to find out which scheduling plan is most effectively used in accordance with its risk value. Scheduling management in this final project is assissted by Microsoft Project software to find the critical path of existing project scheduling planning data. Critical path is the longest scheduling path with the fastest completion time. The result is found a critical path on project scheduling with completion time is 152 days. Furthermore, the calculation of risk is done by using House of Risk (HOR) method and it is found that the critical path has a share of 40.98 percent of all causes of the occurence of risk events that will be experienced.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSKe 658.53 Nur m |
Uncontrolled Keywords: | House of Risk (HOR), Lintasan Kritis, Manajemen Penjadwalan, Pipa, Pipa Transmisi Gas |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) > T56.8 Project Management T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering > TC1680 Offshore structures |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Ocean Engineering > 38201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Nurbaity Annisa |
Date Deposited: | 02 Feb 2018 01:55 |
Last Modified: | 08 Mar 2019 02:36 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/45967 |
Actions (login required)
View Item |