Studi Eksperimen Pengaruh Plat Datar sebagai Pengganggu Aliran di Depan Returning Blade terhadap Performa Turbin Angin Savonius “Studi Kasus untuk (L/D) = 1,16 ; Re = 3.0 x 104; 6.0 x 104; dan 9.0 x 104”

Ubaidillah, Mukhammad (2017) Studi Eksperimen Pengaruh Plat Datar sebagai Pengganggu Aliran di Depan Returning Blade terhadap Performa Turbin Angin Savonius “Studi Kasus untuk (L/D) = 1,16 ; Re = 3.0 x 104; 6.0 x 104; dan 9.0 x 104”. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 2113100152-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
2113100152-Undergraduate_Theses.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Krisis Energi merupakan permasalahan besar yang harus diselesaikan. Energi angin adalah salah satu solusi sumber energi yang dapat diperbarui di Indonesia. Turbin angin Savonius merupakan alat yang dapat mengubah energi angin menjadi torsi dan putaran yang dapat dihubungkan dengan generator untuk menghasilkan energi listrik. Turbin angin Savonius menghasilkan putaran akibat perbedaan gaya drag pada sisi upstream advancing blade dan returning blade. Pada penelitian ini selisih gaya drag pada kedua sudu diperbesar agar performa turbin meningkat dengan menutup aliran fluida yang menuju returning blade, dan aliran tersebut diarahkan ke advancing blade menggunakan plat datar yang diletakkan di depan returning blade dengan sudut kedudukan plat datar yang divariasikan.
Eksperimen menggunakan permodelan turbin Savonius dengan diameter (D) 101,6 mm dan diameter overlap (b) 13 mm dengan metode aliran eksternal yang dihasilkan oleh axial fan. Honeycomb diletakkan di depan axial fan untuk mengurangi efek swirl dan membantu agar aliran lebih uniform sebelum aliran menumbuk benda uji. Penggaggu berupa plat datar dengan tinggi 300 mm dan rasio L/D =1.16. Sudut plat divariasikan setiap 5o dari 0o hingga 90o terhadap bidang tegak lurus aliran udara. Penelitian ini dilakukan pada bilangan Reynolds = 3 x 104; 6 x 104; dan 9 x 104 berdasarkan kecepatan aliran udara dan panjang karakteristik turbin (d = 2D-b). Putaran turbin diukur menggunakan tachometer , torsi dinamis diukur dengan mekanisme brake dynamometer, sedangkan torsi statis diukur menggunakan torquemeter. Daya turbin dapat diketahui dari torsi dinamis dan putaran poros turbin sehingga dipilih CoP terbesar ketika pembebananhingga turbin berhenti .
Untuk Re = 6.0 x 104, penggunaan plat dengan L/D = 1,16 pada θ = 40o, terbukti paling efektif untuk meningkatkan performa turbin Savonius. Pada posisi tersebut didapatkan nilai putaran 1,365 kali lebih tinggi dan coefficient of power menjadi 1,64 kali lebih tinggi daripada penggunaan turbin Savonius tanpa plat pengganggu. Sedangkan, untuk nilai torsi statis menjadi 2,84 kali lebih tinggi dibandingkan turbin Savonius tanpa plat pengganggu pada Re = 9.0 x 104 dan posisi θ = 35o.
=================================================================
The energy crisis is a big problem to be solved. Wind energy is one of the renewable energy source solutions in Indonesia. The Savonius wind turbine is one example of an exploration of renewable energy that is environmentally friendly. The difference of drag force between the returning blade and the advancing blade will result in a total drag to rotate the Savonius turbine, and finally to generate power to drive the generator producing electrical energy. It has more simple design and low cost than other type of wind turbine. unfortunately, the Savonius wind turbine has poor efficiency. Therefore, in order to increase the performance of the Savonius wind turbine in this study, an obstacle plate has been placed in front of returning blade.
The study was done in an external flow flowing from an axial fan. The turbine have of 101,6 mm blade diameter and of 300 mm height. As disturbance a flat plate having L/D ratio of 1.16 was used and placed in front of the returning blade. The angle position was varied in range of 0o ≤ θ ≤90o with 5o increment. The present study was done in Reynolds number of Re = 3.0 ×104, 6.0 ×104, and 9.0 ×104 based on turbine’s characteristic length d=2D-b (where b is turbine’s overlap length) and the free stream velocity. The free stream velocity was measured using an anemometer. The rotational speed was measured using a tachometer and the static torque was measured using a torque meter. As for the dynamic torque, the measurement was done using a brake dynamometer system with gradual load.
The results show that for Re = 6.0 x 104, placing the plate at θ = 40°, is the most effective for improving the performance of the Savonius turbine. In that position, the value of rotation attained of 1,365 times higher than if the turbine without plate, and the coefficient of power is becomes 1.64 times higher than without plate. Meanwhile, the value of static torque attained of 2.84 times higher than the Savonius turbine without plate at Re = 9 x 104 and the position of θ = 35°.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: turbin Savonius, putaran turbin, torsi statis, coefficient of power, Savonius turbine, turbine rotation, static torsion and coefficient of power
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Mechanical Engineering > 21201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Mukhammad Ubaidillah
Date Deposited: 11 Dec 2017 06:03
Last Modified: 08 Mar 2019 03:04
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/46061

Actions (login required)

View Item View Item