Salma, Zahra Amiratiara (2017) Agrowisata Sapi Perah Berbasis Arsitektur Ekologi di Desa Ngroto, Pujon. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
3213100055-Undergraduate_Theses.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview |
Abstract
Pertumbuhan penduduk Indonesia yang cenderung meningkat mengakibatkan efek peningkatan kebutuhan pangan nasional termasuk di dalamnya yaitu susu. Pemenuhan kebutuhan susu sapi nasional saat ini yaitu impor mencapai 80 persen dan sisanya baru diusahakan oleh peternak lokal sebanyak 20 persen. Fenomena ini terjadi salah satunya karena tidak tersentralisasinya peternakan rakyat sehingga menyulitkan dalam segi manajemen dan produksi. Di sisi lain, Pujon, yang terletak di Kabupaten Malang merupakan salah satu pemasok susu sapi nasional yang masih dikelola secara sendiri-sendiri. Padahal, Pujon mempunyai potensi untuk memenuhi kebutuhan nasional dengan jumlah ternaknya yang terbilang banyak. Potensi lain dari Kecamatan Pujon adalah dari segi pariwisata. Terdapat desa wisata dan banyak destinasi liburan di daerah Pujon sendiri, sehingga potensi tersebut dapat dimanfaatkan. Hal inilah yang mendasari perancangan agrowisata di dareah Pujon dengan menggunakan ekologi arsitektur sebagai metode perancangannya. Metode ekologi arsitektur dipilih karena pelestarian lingkungan menjadi salah satu tujuan utama dibuatnya sebuah ekowisata dan sekaligus untuk menjaga hubungan timbal balik antara industri peternakan dan lingkungan. Pengenalan terhadap site dilakukan sebagai dasar dari perancangan arsitektur yang berwawasan ekologis, sehingga kebutuhan-kebutuhan khusus pada site dapat direspon dengan baik.
==========================================================================
Indonesia`s population growth is likely to increase the effect of increasing national food demand, including milk. The need of milk nowadays is 80 percent imported and the rest is cultivated by local farmers (20 percent). This phenomenon occurs because local farmer`s farms are not centralized and make it less effective especially in the production and management aspects. On the other hand, Pujon, located in Malang is one of Indonesia`s milk suppliers that are still managed individually. In fact, Pujon has the potential to fulfill Indonesia`s milk needs with a large number of dairy cattle. Another potential of Pujon is tourism. There are many destinations in Pujon area itself, so the potential can be utilized. The ecological architecture method was chosen because environmental preservation became one of the main objectives of an agrotourism and at the same time to maintain mutual relationships between the livestock industry and the environment. The site analysis method is suggested by the ecological architecture concept to analyze specific needs of the site, so it can be responded well.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSA 711.558 Sal a |
Uncontrolled Keywords: | Agrowisata, Ekologi Arsitektur, Peternakan |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA1637 Image processing--Digital techniques T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering T Technology > TH Building construction |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Architechture > 23201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Salma Zahra Amiratiara |
Date Deposited: | 22 Nov 2017 08:13 |
Last Modified: | 08 Mar 2019 01:48 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/46110 |
Actions (login required)
View Item |