Pertiwi, Ledi Yuliawati (2017) Taman Sepeda Sebagai Peningkat Indeks Kebahagiaan Masyarakat Kota Bengkulu. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
3213100011-Undergraduate.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
Abstract
Kota Bengkulu merupakan kota yang sedang berkembang dalam segi apapun salah satunya arsitektur. Mengangkat permasalahan mengenai indeks kebahagiaan masyarakat kota kini menjadi salah satu faktor yang menjadi acuan untuk menentukan perkembangan suatu daerah. Dalam sebuah buku Happy City, yang ditulis oleh penulis Canada bernama Charles Montgomery, membahas berbagai macam masalah di perkotaan dan cara untuk mengatasinya. Salah satu cara untuk meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat adalah dengan membangun sebuah ruang publik.
Ruang publik yang di desain harus sesuai dengan kebutuhan yang ada di daerah tersebut. Penulis melakukan survey untuk menentukan ruang publik yang sesuai dengan masyarakat di daerah tersbut. Survey menunjukkan hasil bahwa kegiatan bersepeda merupakan kegiatan yang sering dilakukan oleh masyarakat kota Bengkulu, namun sangat di sayangkan belum adanya tempat untuk melakukan kegiatan tersebut dengan aman dan nyaman. Masyarakat kebanyakan menggunkan jalan raya sebagai jalur mereka bersepeda. Penggunaan jalan raya sebagai jalur untuk bersepeda merupakan penyalah gunaan fungsi karena dapat membahayakan keselamatan serta mengganggu kenyamanan pengendara sepeda. Hal ini yang mendasari penulis dalam menentukan objek yang akan dirancang. Pendekatan desain public space oleh Stephen Carr mengarah untuk menggunakan metode superimposisi. Pada metode superimposisi dilakukan penggabungan layer dari titik, garis dan bidang. Akses visual dan pergerakan nantinya akan menjadi salah satu penentu dalam konsep desain.
==================================================================
Bengkulu city is a developing city in terms of any one of them is architecture. Talking about the issue of the Happy City index of urban society is now one of the factors that become the reference for determining the development of a region. In a Happy City book, written by a Canadian author named Charles Montgomery, discusses a wide variety of urban issues and ways to solve them. One of the way to improve the Happy City index is to build a public space.
The designated public spaces must match the needs of the area. The author conducted a survey to determine the appropriate public spaces with the community in that area. Survey shows the results is that cycling activities is an activity that is often done by the people of Bengkulu city, but unfortunately there is no place to accomodate these activities safely and comfortably. Most people use the highway as their biking path. The use of highways as a cycling lane is wrong because it can dangerous dan not safe at all. This is the reason for author underlying author in determining the object to be designed. The approach of public space design by Stephen Carr leads to using the superimposition method. In superimposition method is done merging layer of point, line and surface. Visual access and movement will be one of the determinants in the design concept.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kota Bengkulu, Ruang Publik, Indeks Kebahagiaan, Bersepeda, Bengkulu City, Public Space, Happy City Index, Cycling |
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture N Fine Arts > NA Architecture > NA9053 City planning |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Architechture > 23201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Ledi Yuliawati Pertiwi |
Date Deposited: | 13 Oct 2017 05:58 |
Last Modified: | 08 Mar 2019 03:09 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/46142 |
Actions (login required)
View Item |