Agustin, Isalufi Eka (2017) Sistem Komunikasi Perantara Pasien Afasia Motorik Dengan Memanfaatkan Dasar Kinematika Tangan. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
2213100090-Undergraduate_Thesis.pdf - Published Version Download (6MB) | Preview |
Abstract
Afasia motorik merupakan salah satu gangguan komunikasi yang
ditandai dengan ketidakmampuan pasien mengungkapkan isi pikiran
dalam perkataan tetapi pasien masih memahami lisan dan tulisan orang
lain. Sistem komunikasi yang akan diterapkan kepada pasien berupa
komunikasi audio yang mana sensor kinematik mendeteksi gerakan
isyarat pasien kemudian dikirim ke hardware perawat.
Metode yang digunakan dengan memanfaatkan data akuisisi yang
telah mengalami tresholding kemudian dideferensiasi nilai data
pergerakan saat ini dengan data sebelumnya. Nilai data dari setiap
jarinya dibinerisasi. Kemudian kombinasi dari pergerakan jari
dikarakterisasi dan dinyatakan dalam bentuk aktifitas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinematika sederhana
memiliki tingkat keberhasilan identifikasi pergerakan untuk 1 jari dari 4
gerakan jari yang berbeda memiliki nilai akurasi gerak lebih dari 50%.
Gerak 2 jari dari 6 gerakan yang berbeda hanya 2 gerakan yang
memiliki akurasi lebih dari 50%. Gerak 3 jari terdapat 4 gerakan dengan
2 gerakan yang memilliki akurasi 50% pada kombinasi jari jempol,
telunjuk dan tengah dan kombinasi jari tengah, manis dan kelingking.
Sedangkan untuk 4 jari memiliki tingkat akurasi lebih dari 50%.
Gerakan dengan 5 jari memiliki tingkat akurasi kurang dari 50%.
Tingkat akurasi lebih dari 50% menjadikan gerakan tersebut sebagai
gerakan isyarat.
==================================================================================
Aphasia motoric is one of the communication disorders
characterized by the inability of the patient to express the content of the
mind in words but the patient still understands the oral and writing of
others. Communication system that will be applied to the patient in the
form of audio communication in which the kinematic sensor detects the
patient's gesture movement then sent to the nurse's hardware.
The method is used after tresholding data acquisition,
differential which the value of current movement data with previous
data. The value of data from each finger is trained. Then the
combination of finger movements is characterized and expressed in the
form of activity.
The results showed that simple kinematics had a success rate of
movement identification for 1 finger from 4 different finger movements
having a motion accuracy value greater than 50%. 2 finger motion from
6 different moves only 2 movements that have accuracy of more than
50%. 3 finger motion There are 4 movements with 2 moves that have
50% accuracy on thumb, index and middle finger combination and
combination of middle finger, sweetness and pinkie. As for the 4 fingers
has an accuracy of more than 50%. Movement with 5 fingers has an
accuracy of less than 50%. Accuracy rates of more than 50% make the
movement a gesture.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSE 005.269 Agu s |
Uncontrolled Keywords: | phsia motoric, Kinematic sensor,Gyroscope, IMU sensor, and Signal Biomechanic |
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology > Electrical Engineering > 20201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Isalufi Eka Agustin |
Date Deposited: | 10 Oct 2017 01:56 |
Last Modified: | 08 Mar 2019 02:38 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/46222 |
Actions (login required)
View Item |