Angga Ramadhany, Qorry (2017) Studi Eksperimen Pengaruh Variasi Timing Injeksi (Start of Injection) Terhadap Unjuk Kerja Dan Emisi Mesin Diesel 4-Langkah Silinder Tunggal Berbahan Bakar Campuran Dexlite dan Etanol. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopemberr.
Preview |
Text
2113100150_Undergraduate_Theses.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview |
Abstract
Indonesia masih bergantung kepada penggunaan bahan bakar fosil (konvensional), khususnya pada bidang industri, transportasi, dan sistem pembangkit. Bahan bakar fosil bukan sumber energi berkelanjutan (sustainable energy), sehingga ketersediaannya terbatas. Untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil serta mengurangi dampak buruk pada lingkungan perlu dilakukan penelitian terhadap sumber energi, terutama yang terbarukan dan ramah lingkungan. Bioethanol adalah salah satu bentuk energi terbaharukan yang dapat diproduksi dari tumbuhan. Sehingga penggunaan bahan bakar fosil dapat tergeser dengan adanya bahan bakar etanol ini. Tetapi, bahan bakar tumbuhan memiliki kelemahan yang mempengaruhi performa suatu mesin motor bakar, sepeti Cetane Number, Caloric Value, dll. Dibutuhkan rekayasa terkait bahan bakar dan engine tersebut. Terdapat beberapa teknologi bahan bakar yang sudah diaplikasikan, salah satunya adalah etanol sebagai campuran bahan solar. Penelitian ini akan diketahui bagaimana pengaruh perubahan timing injeksi (Start of Injection) sebagai rekayasa teknologi dan bahan bakar campuran Dexlite, Etanol, dan Emulgator Tween 80 terhadap unjuk kerja mesin dan emisi bahan bakar yang dihasilkan
Penelitian dimulai dengan mencampurkan bahan bakar Dexlite dengan variasi prosentase Etanol 0%, 10%, 20%, 30%, 40% dan 50%. Lalu ditambahkan emulgator sehingga campuran tersebut tidak mengalami separasi. Prosentase emulgator dalam setiap campuran Dexlite dan Etanol didapakan dengan penelitian. Dimana setiap campuran tersebut dicoba dengan 3 variasi prosentase emulgator yaitu 10%, 5% dan 2,5%. Selanjutnya campuran bahan bakar yaitu hasil pencampuran dengan emulgator yang memiliki tingkat separasi yang paling kecil akan digunakan sebagai bahan uji coba. Lalu dilakukan pengujian pada campuran bahan bakar Dexlite dengan variasi prosentase Etanol 0%, 10%, 20%, 30%, 40% dan 50%. Selanjutnya, disimpulkan campuran bahan bakar terbaik (tingkat emisi paling minimal), yang akan digunakan pada bahan bakar uji dengan variasi timing injeksi. Kemudian dilakukan uji unjuk kerja dan emisi engine dengan variasi timing injeksi (Start of Injection) yaitu 10,3o , 17o dan 23,6o BTDC.
Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa, Emulgator 10% digunakan pada semua campuran bahan bakar, karena waktu separasi yang lama. Dengan parameter emisi gas buang, ditentukan bahan bakar D80E20 dan D70E30 adalah yang terbaik. Lalu dengan menyeting timing injeksi (Start of Injection) pada kondisi advance 23,6o untuk bahan bakar D80E20, efiensi thermal dan kualitas Smoke Opacity meningkat masing-masing 4,9% dan 26,6% dari D100 kondisi bahan bakar dan SOI standart. Tetapi terjadi penurunan daya, torsi dan BMEP. Untuk bahan bakar D70E30, efiensi thermal, perbaikan Smoke Opacity, perbaikan UHC meningkat masing-masing 11,3%, 49% dan 49% dari bahan bakar dan kondisi SOI standart.
====================================================================================
Indonesia still relies on fossil fuels (conventional) specifically for the industrial, power generation and transportation systems. This dependence will further reduce the amount of oil reservest here. To reduce dependence on fossil fuel sand reduce the influence of the environmental impact needs to be done diversification of energy sources, especially renewable and environmentally friendly. Climate change and global environmental issues caused by the development and use of energy is a consideration in the selection of alternative energy. Bioethanol as the alternative of sustainanble energy could be produced by biological process. By the end, the dependence of fossil fuel will no more be the problem as the use of bioethanol. But, there are some weakness of the ethanol usage such as the Low of Cetane Number, caloric value and etc. So, engine needed to be upgraded, to maintain the weaknesses known. Resetting the fuel injection timing is one of the enhancement. This experiments will observe the engine performance and exhaust gas emission by timing injection variation setting apllied to engine.
Research begins by mixing Dexlite fuels with percentage variations of 0, 10%, 20%, 30%, 40% and 50% Ethanol. Then the emulgator is added so that the mixture does not suffer separation. The percentage of emulsifier in each mixture of Dexlite and Ethanol was applied to the study. Where each mixture was tried with 3 variations of percentage emulgator, 10%, 5% and 2.5%. Furthermore, the mixture of fuel which is mixing with the emulgator having the smallest separation rate will be used as the testing fuel. And then the Fuel Testing on a mixture of Dexlite fuel with percentage variation of Ethanol 0%, 10%, 20%, 30%, 40% and 50%. Further, it is concluded that the best fuel mixture (minimum emission level), which will be used on Fuel Testing with variation in injection timings. Then performed performance test and engine emission with variation of injection timing (Start of Injection) that is 10,3o, 17o and 23,6o BTDC.
The results of this study found that a 10% Emulgator was used on all fuel mixtures, due to the long separation time. With the emission parameters of the exhaust gas, the D80E20 and D70E30 fuel are the best. Then, by setting the Start of Injection timing in advance condition 23.6o for D80E20 fuel, the thermal efficiency and the Smoke Opacity quality increased by 4.9% and 26.6% respectively of the D100 standard fuel and SOI conditions. But there is a decrease in power, torque and BMEP. For D70E30 fuel, thermal efficiency, Smoke Opacity improvement.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Diesel, Etanol, Dexlite, Emulgator, Start of Injection, Unjuk Kerja dan Emisi |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ799 Diesel motor--Electronic control. T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology > Mechanical Engineering > 21201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Qorry Angga Ramadhany |
Date Deposited: | 06 Oct 2017 07:40 |
Last Modified: | 08 Mar 2019 02:40 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/46271 |
Actions (login required)
View Item |