Sari, Firsty Swastika (2017) Perencanaan Pola Tanam Pada Daerah Irigasi Nglongah Di Kabupaten Trenggalek. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
3113100042_Undergraduate_Thesis.pdf - Published Version Download (6MB) | Preview |
Abstract
Pada tahun 2015, terjadi penurunan luas tanam padi di Kabupaten Trenggalek dari 2.052 Ha menjadi 1.296 Ha. Penurunan salah satunya terjadi di Daerah Irigasi Nglongah, Kabupaten Trenggalek. Penyebab menurunnya luas tanam adalah perubahan tata guna lahan yang terjadi di daerah irigasi Nglongah yang menyebabkan luas daerah irigasi yang semula 484 Ha menurun menjadi 477 Ha. Selain itu, pola tanam yang kurang sesuai dengan kondisi yang ada serta kurang optimum juga menjadi penyebab lain dari menurunnya luas tanam padi di Daerah Irigasi Nglongah. Pada musim tanam 2 sawah hanya ditanami padi sebanyak 87 Ha dengan intensitas tanam total 126,205% dalam satu tahun. Menurut data dari Dinas P. U. Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Trenggalek, Sungai Mlinjon yang mengaliri Daerah Irigasi Nglongah memiliki debit bulanan sebesar 3.854 m3/dt (3854 lt/dt). Maka seharusnya luas tanam padi pada musim tanam 2 dan intensitas tanam total dapat dioptimumkan lagi.
Sehubungan dengan permasalahan tersebut di atas, perlu dilakukan suatu cara untuk mengatur pemberian air serta sistem pola tanam yang tepat yaitu dengan melakukan perencanaan pola tanam pada Daerah Irigasi Nglongah di Kabupaten Trenggalek. Dalam tugas akhir ini pola tanam yang digunakan sebagai perencanaan adalah pola tanam yang telah dioptimasi sehingga didapatkan hasil produksi tanaman yang optimum. Untuk studi ini digunakan program linear dengan program bantu POM-QM for Windows 3.
Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan, didapatkan kesimpulan bahwa debit andalan yang didapatkan dari perhitungan debit aliran tersedia metode F. J. Mock yang tertinggi adalah 5,66 m3/detik dan terendah adalah 0,02 m3/detik. Kebutuhan air irigasi tertinggi terdapat pada Alternatif Pola Tanam 1 sebesar 6,20 m3/detik dan terendah pada Alternatif Pola Tanam 5 sebesar 3,89 m3/detik . Dari hasil optimasi, diketahui alternatif pola tanam optimum adalah Alternatif Pola Tanam 1 yang dapat melayani luas tanam sebesar 730.11 Ha dengan intensitas tanam 153,064% dalam satu tahun serta menghasilkan keuntungan sebesar Rp18.189.105.967.62.
=========================================================
In 2015, paddy planting area in Trenggalek Regency decreased from 2052 Ha to 1296 Ha. One of the reduction occurred in Nglongah Irrigation Area, Trenggalek Regency. The causes of the decrease of planting areas is the change of land use that occurred in Nglongah irrigation area, which originally 484 Ha decreased to 477 Ha. Moreover, less appropriate and less optimum cropping pattern to existing condition also become another causes of the reduction in the area of paddy planting in Nglongah Irrigation Area. On the second planting season, the paddy fields only planted as many as 87 Ha of paddy with the intensity 126,205% in a year. According to Department of Public Works Highways and Water Resources of Trenggalek Regency, Mlinjon River that runs Nglongah Irrigation Area has a monthly debit of 3,854 m3 / sec (3854 lt / sec). Therefore, the area of paddy planting in the second planting season and planting intensity can be re-optimized.
In relation to the above problems, it is necessary to regulate the water supply and a right cropping system by designing the cropping pattern of Nglongah irrigation area in Trenggalek regency. In this final project, the planting pattern that will be use as the design is planting pattern that has been optimized to obtain optimum crop production. This research using linear program with software POM-QM for Windows 3.
Based on the analysis results that has been done, it can be concluded that the highest dependable discharge obtained from the calculation of the available discharge of flow by using F. J. Mock method is 5.66 m3 / sec and the lowest is 0.02 m3 / sec. The highest irrigation water requirement was found in Alternative Planting Pattern 1 (6.20 m3 / sec) and the lowest is on Alternative Planting Pattern 5 of 3.89 m3 / sec. From the optimization result, it is known that the optimum alternative of cropping pattern is Alternative Planting Pattern 1 that able to supply 730.11 Ha of the planting area with the intensity 153,064% in one year and yield profit of Rp18.189.105.967,62.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSS 627.86 Sar p |
Uncontrolled Keywords: | Pola Tanam, Daerah Irigasi Nglongah, Optimasi, Program Linear, F. J. Mock |
Subjects: | T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering > TC812 Irrigation |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Firsty Swastika Sari |
Date Deposited: | 05 Feb 2018 08:57 |
Last Modified: | 08 Mar 2019 02:01 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/46371 |
Actions (login required)
View Item |