Nurmalasari, Septa Ria (2017) Analisa Pengaruh Variasi Perbandingan Campuran Antara Air Dan Garam Sebagai Media Pendinginan Terhadap Kekerasan, Kekuatan Impak Dan Struktur Mikro Pada Baja Karbon Aisi 1050. Diploma thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
2114030055-Non_Degree.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview |
Abstract
Pertumbuhan industri minyak kelapa sawit di Indonesia perlu diimbangi oleh industri alat pertanian Igrek untuk memanen buah kelapa sawit. Namun perlu dilakukan penelitian pada bahan pembuat pisau igrek agar nilai kekerasannya sesuai Standart SNI pisau igrek sebesar 45,3 HRC.
Pada penelitian kali ini akan dilakukan analisa pada material baja karbon AISI 1050 yang merupakan jenis baja karbon sedang dan umum digunakan untuk pembuatan alat pertanian. Metodologi pada penelitian ini meliputi persiapan benda uji, pemotongan benda uji, uji laku panas pengerasan dengan temperatur 850°C, waktu tahan 15 menit, media pendingin variasi perbandingan campuran antara air dan garam, uji kekerasan rockwell, uji impak dan uji struktur mikro.
Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa semakin tinggi kadar garam yang terlarut pada media pendingin dapat meningkatkan kekerasan pada baja karbon AISI 1050 dengan nilai kekerasan tertinggi sebesar 59 HRC dengan prosentase martensit sebesar 92% dan ukuran butir sebesar 11.5. Kekerasan yang meningkat mengakibatkan ketangguhannya menurun dengan nilai kekuatan impak terendah sebesar 0.03 J/mm.2.
=============================================================================================
The growth of the palm oil industry in Indonesia needs to be balanced by the agricultural equipment industry of Igrek to harvest the palm fruit. However, it is necessary to do research on igrek knife making material so that its hardness value according to Standard of SNI knife igrek equal to 45,3 HRC.
In this research will be analyzed on AISI 1050 carbon steel material which is kind of medium carbon steel. The methodology of this study included preparation of specimens, cutting test specimens, hardening heat assaying test with temperature 850 ° C, holding time of 15 minutes, cooling medium variation of mixed ratio between water and salt, rockwell hardness test, impact test and microstructure test.
The results of this study it was found that the higher dissolved salts on coolant medium can increase the hardness of AISI 1050 carbon steel with the highest hardness value of 59 HRC with percentage of martensite 92% and the grain size of 11.5. Increased violence results in decreasing toughness with the lowest impact strength of 0.03 J / mm.2.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | RSMI 672.36 Nur a-1 |
Uncontrolled Keywords: | AISI 1050, laku panas pengerasan, media pendingin, air dan garam, kekerasan, kekusatan impak, struktur mikro, besar butir |
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy > TN752.I5 Steel--Heat treatment |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology > Mechanical Engineering > 21401-(D3) Diploma 3 |
Depositing User: | Septa Ria Nurmalasari |
Date Deposited: | 08 Dec 2017 03:38 |
Last Modified: | 06 Mar 2019 04:00 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/46489 |
Actions (login required)
View Item |