Konsep Pengembangan Kawasan Wisata di Teluk Kota Kendari

Hakim, Fitri (2017) Konsep Pengembangan Kawasan Wisata di Teluk Kota Kendari. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3213205006-Master_Thesis.pdf]
Preview
Text
3213205006-Master_Thesis.pdf - Published Version

Download (8MB) | Preview

Abstract

Kawasan Teluk Kendari merupakan salah satu aset yang memiliki karakteristik yang unik. Potensi yang terdapat di teluk Kota Kendari yaitu pariwisata meliputi obyek wisata pantai, wisata kuliner, festival Teluk Kendari dan kawasan agrowisata tanaman bakau yang terdapat di perairan teluk. Dapat disimpulkan bahwa kawasan Teluk Kendari mempunyai potensi untuk menjadi kawasan wisata namun masih belum dikembangkan hingga saat ini. Sehubungan dengan hal tersebut maka dibutuhkan suatu penelitian agar kawasan teluk dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin dalam mendukung pengembangan kawasan wisata di Kota Kendari.
Metode analisa yang digunakan untuk mengidentifikasi potensi digunakan teknik analisis scoring dengan skala likert, analisis klasifikasi zonasi dengan analisis spasial, analisis faktor, dan kriteria pengembangan kawasan wisata menggunakan analisis Delphi. Terakhir menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan teknik validasi triangulasi untuk mendapatkan konsep pengembangan kawasan wisata di Teluk Kota Kendari.
Beberapa faktor pengembangan kawasan wisata adalah factor penambahan daya tarik, penambahan rute transportasi, peningkatan pelayanan prasarana, partisipasi aktif masyarakat, peningkatan kualitas lingkungan, perumusan kebijakan, kualitas masyarakat, peningkatan investasi dan peningkatan promosi. Untuk konsep pengembangan kawasan terbagi atas konsep umum dan konsep khusus. Dimana konsep khusus yaitu konsep yang bersifat fisik pada masing-masing zona wisata baik zona inti, zona pendukung langsung dan zona pendukung tidak langsung yaitu peningkatan/penambahan ragam daya tarik wisata dan peningkatan pelayanan sarana dan prasarana dasar wisata. Pada zona inti penambahan daya tarik wisata berupa wisata budaya dengan mengadakan pertujukan tarian lulo, serta wisata minat khusus yaitu wisata olahraga dayung dengan ema festival perahu naga dan wisata kuliner dengan festival ikan bakar. Pada zona pendukung langsung yaitu penambahan daya tarik berupa snorkeling, pembangunan pintu Gerbang, pusat perbelanjaan oleh-oleh serta penyediaan lahan parkir. Pada zona pendukung tidak langsung yaitu peningkatan daya tarik wisata berupa wisata edukasi penanam bibit mangrove serta pengadaan trayek wisata hutan mangrove berupa jalan bermaterialkan kayu.
===========================================================
Teluk Kendari is an asset with unique characteristics. There are a lot of potential resources around this place, such as coastal attractions, culinary tourism, festival, and the agro-tourism area of mangrove plants located in the waters of the bay. It can be concluded that Teluk Kendari has the potential to become a tourism site but it needs to be developed. In relation to that matter, a research had been conducted so as to make this area utilized well to support tourism sites in Kendari.
The analysis of potential use of Teluk Kendari is done by using Likert scale, area classification analysis using spatial analysis, factor analysis, and criteria of tourism development using Delphi analysis. Besides, this research is qualitative descriptive research using triangulation validation technique to obtain the development concept of tourism sites in Teluk Kendari.
Some factors of tourism development are the number of attractions, transportation route, the improvement of infrastructures facilities, active participation of society, improvement of environmental quality, policy formulation, community quality, and the improvement of investment and promotion. The concept of regional development is divided into general concept and special concept. Where the special concept is related to physical properties of the tourism site either for the main or direct and indirect complement sites. Indirect sites refer to the variety of attractions available in the sites and also the improvement of supporting facilities and service. In the main tourism sites, it is important to add some Lulo dance shows, cultural tourism, festival, sport, culinary tourism as like roasted fish. While direct complement tourism sites refer to the additional attractions like snorkeling, building gates, typical accessories shopping centre, and park area development. In the indirect complement zone, there should be educational tourism like mangrove planting, mangrove walking-tracks, and utilization of mangrove in form of wooden road/ bridge.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: RTA Hak k
Uncontrolled Keywords: Wilayah Pesisir, PengembanganWisata, Teluk Kota Kendari
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
N Fine Arts > NA Architecture > NA9053 City planning
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Architechture > 23101-(S2) Master Theses
Depositing User: Fitri Hakim
Date Deposited: 02 Feb 2018 04:00
Last Modified: 08 Mar 2019 02:22
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/46619

Actions (login required)

View Item View Item