Desain Modifikasi Struktur Jembatan Beton Prategang Dengan Menggunakan Sistem Extradosed Di Blitar

Bakhri, Muhammad Ferry Amirul (2017) Desain Modifikasi Struktur Jembatan Beton Prategang Dengan Menggunakan Sistem Extradosed Di Blitar. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3115105049-Undergraduate_Thesis.pdf]
Preview
Text
3115105049-Undergraduate_Thesis.pdf - Published Version

Download (21MB) | Preview

Abstract

Perancangan struktur jembatan harus mempertimbangkan keefektifan bahan agar bisa menghasilkan desain yang bagus. Jembatan Kali Legi Blitar dengan bentang 280 m kurang efektif bila didesain menggunakan balok beton pratekan karena jumlah pilar untuk menopang balok. Alternatif yang lebih efektif untuk jembatan bentang panjang adalah jembatan busur atau jembatan kabel.
Jembatan Kali Legi Blitar dirancang menggunakan sistem Extradosed dengan kabel pola semi harp dan tiang model H-plane dan box girder. Jembatan terdiri dari tiga bentang dengan rentang utama 140 m dan kedua bentang samping 70 m. Lebar jembatan adalah 14 m. Pengaturan kabel pada arah melintang adalah sistem H plane, sedangkan pada arah longitudinal adalah pola semi harp pattern.
Kabel jembatan menggunakan VSl dengan tebal 0,6 inci. Ada 10 variasi tipe dengan masing-masing hasil perbedaan, yaitu 43, 85, 91, 91, 73, 85, 109, 127, 127, 127. Pada struktur jembatan kabel harus memenuhi kontrol aerodinamis. Kecepatan angin pada 71,5946 m/s akan terjadi flutter, sedangkan pada perencanaan lapangan telah dirancang kecepatan 131,81 km / jam atau 36,66895 m/dt, sehingga analisis efek ayunan memenuhi syarat.
===================================================================
The design of bridge structure should consider the effectiveness of materials in order to come up with a good design. Kali Legi Blitar Bridge with 280 m span is less effective when designed using prestressed concrete girders due to the number of pillars to support the girders. The more effective alternative for long span bridge is the arc or cable-stayed bridges.
Kali Legi Blitar bridge is designed using extradosed system with semi harp pattern cable and H-plane model pylons and box girders. The bridge consists of three spans with the main span of 140 m and both side spans of 70 m. The width of the bridge is 14 m. Cable arrangements in the transverse direction is the double plane system, while in the longitudinal direction is semi harp pattern.
Bridge cable using VSl with 0.6 inch thick. There are 10 variations type with each difference result, that is 43, 85, 91, 91, 73, 85, 109, 127, 127, 127. In the wired bridge structure should fulfill aerodynamic control. Wind speed at 58.105 m/s will occurs flutter, whereas on field planning has designed angular speed 131.81 km/h or 36.66895 m/dt, so the swing effect analysis is eligible.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: jembatan, sistem double plane, pola diekstraksi, semi harp, respon spektrum, kotak girder lantai kendaraan, bridge, double planes system, extradosed, semi harp pattern, spectrum response, vehicle floor girder box
Subjects: T Technology > TG Bridge engineering
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Muhammad Ferry Amirul Bakhri
Date Deposited: 17 Oct 2017 01:11
Last Modified: 08 Mar 2019 01:57
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/46723

Actions (login required)

View Item View Item