Sofyana, Nur ummama (2017) Rancang Bangun Sistem Pengendalian Laju Aliran dan Rekonsiliasi Data pada Splitting Piping. Diploma thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
2414031011_Non Degree.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Pada sistem perpipaan biasanya terdapat instrument yang mempengaruhi proses dari plant tersebut. Orifice dan venturimeter merupakan salah satu contohnya. Venturimeter dan orifice merupakan alat ukur yang memiliki prinsip beda tekanan atau head flow meter. Prinsip kerja dari head flow meter adalah dengan memasang penghalang yang menyebabkan tekanan dan alirannya berubah. Dengan mengukur perbedaan tekanan antara sebelum dan sesudah penghalang maka dapat ditentukan besarnya aliran fluida dalam pipa tersebut.Setiap alat ukur memiliki spesifikasi dan karakteristik yang mempengaruhi hasil pengukuran, sehingga menyebabkan proses tidak terpenuhinya hukum kesetimbangan massa dan energi. Maka dari itu, perlu dilakukan rekonsiliasi data. Setelah melakukan rekonsiliasi dibuktikan bahwa nilai ṁin sama dengan nilai penjumlahan ṁout1 ditambahkan dengan nilai ṁout2, dengan nilai ṁin sebesar 0,087317 dan nilai ṁ3 juga sebesar 0,087317. Selisih nilai ṁ3 dengan ṁin diperoleh sebesar 0. Selisih nilai ini membuktikan bahwa ṁin = ṁout1+ ṁout2. Selain itu, pada tugas akhir ini juga dilakukan pengendalian laju aliran pada orifice dengan tujuan agar nilai laju aliran sesuai dengan set point, pada pengendalian sendiri dilakukan pengujian sistem sehingga didapatkan nilai Maximum overshoot sebesar 11%, ess sebesar 0,0381, dan settling time selama 24 detik.
============================================================================================
In the piping system there are generally instruments that influence the process of the plant. For example are Orifice and Venturimeter. Venturimeter and orifice is a measuring instrument that has the principle of different pressure or head flow meter. The principle work of the head flow meter is to install a barrier that causes the pressure and flow to change. By measuring the pressure difference between before and after the barrier can be determined the amount of fluid flow in the pipe. Each measuring instrument has specifications and characteristics that affect the measurement results, thus causing the process is not satisfy of the law mass and energy balance. Therefore, data reconciliation needs to be done. After reconciliation is proved with the value equal to sum addition ṁout1 plus value ṁout2, with value ṁin equal to 0,087317 and value of ṁ3 also equal to 0,087317. Difference in value of ṁ3 with increment ṁin 0. This value difference proves ṁin = ṁout1 + ṁout2.. In addition, in this final project also performed flow rate control on orifice with the aim that the flow rate value in accordance with the set point, the control itself is done testing the system so that the value obtained Maximum overshoot of 11%, ess of 0.0381, and settling time during 24 seconds.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sistem perpipaan, Fluida, Orifice, Data rekonsiliasi, piping system, fluids, reconciliation data |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics > QA76 Computer software > QA76.8 Microprocessor T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics > TL521.3 Automatic Control |
Divisions: | Faculty of Vocational > Instrumentation Engineering |
Depositing User: | Sofyana Nur Ummama |
Date Deposited: | 17 Oct 2017 06:48 |
Last Modified: | 21 Oct 2024 01:14 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/46844 |
Actions (login required)
View Item |