Model Angkutan Penyeberangan untuk Mendukung Sektor Pariwisata Kepulauan: Studi Kasus Kepulauan Seribu

Abadi, Arina Pramudita (2017) Model Angkutan Penyeberangan untuk Mendukung Sektor Pariwisata Kepulauan: Studi Kasus Kepulauan Seribu. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 4413100012-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
4413100012-Undergraduate_Theses.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Angkutan penyeberangan memiliki peranan penting sebagai penghubung antar pulau di wilayah Kepulauan Seribu. Keterbatasan jumlah armada menyebabkan tidak semua pulau terlayani. Hal ini memerlukan perencanaan rute serta pemilihan kapasitas kapal yang sesuai dan dapat melayani seluruh pulau. Tugas Akhir ini bertujuan untuk merencanakan angkutan penyeberangan di Kepulauan Seribu dengan menggunakan motode optimasi untuk mendapatkan tipe kapal yang sesuai pada rute terpilih yang memberikan minimum unit cost. Rute yang dianalisis adalah port to port dan multiport. Hasil optimisasi menunjukkan bahwa, terdapat 4 (empat) rute multiport yang memberikan minimum unit cost yaitu sebesar Rp 263.853,Rp 158.777,Rp 133.324, dan Rp 234.586 berturut – turut untuk rute Muara Angke – Pramuka – Kelapa –Pramuka - Muara Angke yang menggunakan kapal berkapasitas 220 orang, Sunda Kelapa - Untung Jawa – Payung – Kelapa – Payung - Untung Jawa - Muara Angke yang menggunakan kapal berkapasitas 200, Muara Angke - Untung Jawa – Lancang – Pari – Payung – Pari – Lancang - Untung Jawa - Muara Angke yang menggunakan kapal berkapasitas 80 orang dan Muara Angke - Untung Jawa – Lancang – Pari – Tidung –Pari – Lancang - Untung Jawa - Muara Angke yang menggunakan kapal berkapasitas 220 orang.

==============================================================================================

Inter-island transportation has an important role in connecting islands in Kepulauan Seribu. Inadequate fleet size causes not every island can be connected. This requires route planning as well as ship selection which is suitable and able to serve the islands. The objective of the Final Project is to plan inter island transportation model for Kepulauan Seribu using optimization method for obtaining suitable type of ship in a particular route concerning minimum unit cost. Route types to be analyze are of port to port and multiport. The results of this study shows that there are 4 (four) multiport routes that provide minimum unit cost of Rp 263.853, Rp 158.777, Rp 133.324, and Rp 234.586 for Muara Angke – Pramuka – Kelapa –Pramuka - Muara Angke route using a ship with a capacity of 220 person, Sunda Kelapa - Untung Jawa – Payung – Kelapa – Payung - Untung Jawa - Muara Angke route using a ship with a capacity of 200 person, Muara Angke - Untung Jawa – Lancang – Pari – Payung – Pari – Lancang - Untung Jawa - Muara Angke route using a ship with a capacity of 80 person and Muara Angke - Untung Jawa – Lancang – Pari – Tidung –Pari – Lancang - Untung Jawa - Muara Angke route using a ship with a capacity of 220 person respectively.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: optimasi, rute optimum, multiport, minimum unit cost, optimization, optimum route, multiport, minimum unit cost
Subjects: V Naval Science > V Naval Science (General)
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Transportation Engineering > 21207-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Arina Pramudita Abadi
Date Deposited: 19 Oct 2017 04:12
Last Modified: 06 Mar 2019 04:51
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/47033

Actions (login required)

View Item View Item