Modifikasi Struktur Dermaga PLTU Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan Dengan Menggunakan Sistem Pracetak (Precast)

Ardianto, Diego Kharisma (2017) Modifikasi Struktur Dermaga PLTU Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan Dengan Menggunakan Sistem Pracetak (Precast). Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3112106013-Undergraduate Theses.pdf]
Preview
Text
3112106013-Undergraduate Theses.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview

Abstract

Beton precast adalah komponen struktur bangunan yang dikerjakan dilokasi yang berbeda dengan lokasi dimana komponen struktur tersebut dikerjakan. Dengan pengerjaan dilokasi yang berbeda dengan dilapangan, membuat banyak keunggulan beton precast dibandingkan dengan menggunakan metode cast in situ. Diantara keunggulan beton precast dibandingkan dengan metode cast in situ adalah mutu beton yang mudah dipantau, tidak diperlukan perancah yang rumit untuk pelaksanaan, dan bekisting menggunakan pelat baja, sehingga tidak mudah rusak seperti halnya metode cast in situ yang menggunakan bekisting kayu atau triplek. Untuk itu pemilihan beton precast sebagai komponen struktur adalah pilihan yang tepat untuk pembangunan berbagai jenis bangunan.
Pada Perencanaan struktur dermaga ini mengacu pada Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung SNI 03-1726-2002 dan lebih spesifik pada pasal 25 Metode Desain Alternatif. Dimana pada pasal 25 SNI 03-1726-2002 dijelaskan metode perencanaan menggunakan tegangan beban kerja yang dibatasi dalam lingkup sifat elastis material.
Dari hasil analisa dan perhitungan diperoleh hasil, yaitu tebal pelat precast Dermaga150 mm dan overtopping 150 mm. Balok Dermaga 650 x 1000 mm, 700 x 1000 mm, Balok varian 700 x 1000 – 700 x 2400, 650 x 1000 dengan tulangan lentur D25 dan ϕ12 untuk tulangan geser. Dan untuk trestle tebal pelat precast 150 mm dan overtopping 150 mm. Balok induk 600 x 1000 mm dan balok anak 450 x 700 mm dengan tulangan lentur D25 dan ϕ12 untuk tulangan geser.

=====================================================================

The precast concrete is component structure of building who worked on different site beetwen site who work. With worked on different site, make precast concrete more better than with cast in situ method. Some special of precast concrete than cast in situ method is the quality of concrete will easy for monitoring, not necessary for scaffolding too hard for work , and formwork use by steel plate, so is not easy for broken like cast in situ method who use formwork from wood and plywood. So with precast concrete as the component of structure is the best choice for construction building.
On this design of jetty structure refer to Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung SNI 03-1726-2002 and more specific on section 25 Metode Desain Alternatif. Where on section 25 SNI 03-1726-2002 explicit
method design by service load strains who limit on elastic material characteristic.
From analysis and design can result is, thick of plate precast for jetty 150 mm and overtopping 150 mm. Beam of jetty 650 x 1000 mm, 700 x 1000 mm, varian beam 700 x 1000 – 700 x 2400, 650 x 1000 with flexural reinforce D25 and ϕ12 for shear reinforce. And for trestle thick of plate precats is 150 mm and overtopping 150 mm. Main beam 600 x 1000 mm and for beam 450 x 700 mm dwith flexural reinforce D25 and ϕ12 for shear reinforce.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Beton Precast, Cast in Situ, Modifikasi Dermaga, Metode Desain Alternatif
Subjects: T Technology > TH Building construction
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Diego kharisma ardianto
Date Deposited: 24 Oct 2017 01:58
Last Modified: 06 Mar 2019 04:33
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/47169

Actions (login required)

View Item View Item